Page 141 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 141

Indoensia.  Untuk  melaksanakan  ketetapan  itu  dibentuklah  berbagai  kesatuan

                   pemuda, sebagai wadah penggemblengan mental dan semangat juang agar mereka
                   menjadi  tenaga-tenaga  pejuang  yang  militan.  Berbagai  kesatuan  pemuda  yang

                   berhasil  dibentuk  antara  lain:  Seinendan  (Barisan  Pemuda),  Keibodan  (Barisan

                   Pembantu  Polisi),  Seisyintai  (Barisan  Pelopor),  Gakutotai  (Barisan  Pelajar),  dan
                   Fujinkai (Barisan Wanita).

                       Pada  saat  penggemblengan  mental  itulah  Ir.  Soekarno  selalu  menyisipkan

                   penanaman  jiwa  dan  semangat  nasionalisme,  pentingnya  persatuan  dan  kesatuan
                   serta keberanian berjuang dengan risiko apa pun untuk menuju Indonesia merdeka.

                   Dengan  demikian,  kebijakan  pemerintah  Jepang  dimanfaatkan  oleh  tokoh-tokoh
                   nasional untuk perjuangan. Para pemimpin Indonesia memanfaatkan organisasi ini

                   untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Jelas sekali, para pemimpin Indonesia

                   tidak bodoh untuk dibohongi oleh Jepang.


               2)  Perjuangan Bawah Tanah

                       Perjuangan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan
                   rahasia. Perjuang bawah tanah ini dilakukan oleh para tokoh nasionalis yang bekerja

                   pasa  instansi-instansi  pemerintahan  buatan  Jepang.  Jadi,  di  balik  kepatuhannya
                   terhadap Jepang, tersembunyi kegiatan-kegiatan yang bertujuan menghimpun dan

                   mempersatukan  rakyat  untuk  meneruskan  perjuang  untuk  mecapai  Indonesia

                   merdeka.
                       Perjuangan  bawah  tanah  ini  tersebar  di  berbagai  tempat:  Jakarta,  Semarang,

                   Bandung,  Surabaya,  serta  Medan.  Di  Jakarta  terdapat  beberapa  kelompok  yang

                   melakukan  perjuangan  model  ini.  Antara  kelompok  perjuangan  yang  satu  dengan
                   kelompok perjuangan yang lain, selalu terjadi kontak hubungan.

                   Kelompok-kelompok perjuang tersebut, antara lain:

                     a)  Kelompok Sukarni
                              Sukarni adalah tokoh pergerakan pada zaman Hindia Belanda. Pada masa

                        pendudukan  Jepang,  ia  bekerja  di  Sendenbu  (Barisan  Propaganda  Jepang)

                        bersama-sama dengan Muhammad Yamin. Sukarni menghimpun tokoh-tokoh
                        pergerakan yang lain, antara lain: Adam Malik, Kusnaeni, Pandu Wiguna, dan

                        Maruto  Nitimiharjo.  Gerakan  yang  dilakukan  kelompok  Sukarni  adalah
                        menyebarluaskan  cita-cita  kemerdekaan,  menghimpun  orangorang  yang



                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 127
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146