Page 145 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 145
karena romusha. Namun perlawanan tersebut dapat diredam oleh Jepang.
Perlawanan ini tampaknya tidak direncanakan dengan matang sehingga
mudah untuk digagalkan. Akhirnya para anggota Peta yang terrlibat
perlawanan diadili di Mahkamah Militer Jepang. Orang yang berhasil
membunuh Jepang langsung dijatuhi hukuman mati, antara lain: dr. Ismangil,
Muradi, Suparyono, Halir Mangkudidjaya, Sunanto, dan Sudarmo.
Dalam persidangan tersebut, Supriyadi sendiri sebagai pemimpin
perlawanan tidak diikutsertakan. Beberapa pihak mengatakan bahwa
Supriyadi sesungguhnya sudah ditangkap dan dibunuh secara diam-diam, ada
pula pihak yang percaya bahwa Supriyadi mokswa alias menghilangkan diri
tanpa jejak Selain di Blitar, perlawanan pemuda Peta juga meletus di dua
daerah di Aceh, yaitu Buana dan Paudrah. Pemimpinnya adalah Guguyun
Teuku Hamid; Ia bersama 20 peleton pasukan melarikan diri dari asrama pada
November 1944 untuk merencanakan pemberontakan. Namun Jepang berhasil
mengancam keluarga Teuku Hamid sehingga Teuku Hamid kembali lagi.
Tampaknya rencana perlawanan Teuku Hamid menambah simpati dan
semangat masyarakat sehingga kemudian muncul kembali perlawanan.
Lahirlah perlawanan Padrah di daerah Bireun, Aceh Utara, yang dipimpin oleh
seorang kepala kampung yang dibantu oleh regu Guguyun. Perlawanan
tersebut menelan banyak korban dari pihak Aceh karena semua yang tertawan
akhirnya dibunuh oleh Jepang. Di Gumilir, Cilacap perlawanan dipimpin oleh
seorang komandan regu bernama Khusaeri. Serangan pertama tentara Jepang
terdesak, namun setelah bala bantuan datang Khusaeri mampu dikalahkan. Di
Pangalengan, Jawa Barat, pun meletus perlawanan dari para personil Peta yang
juga dapat dilumpuhkan.
4) Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
Dibentuknya BPUPKI merupakan langkah kongkrit pertama bagi pelaksanaan
janji perdana mentri Kosio tentang “kemerdekaan Indonesia kelak di kemudian
hari”. Maksud didirikannya badan ini adalah untuk menyelidiki hal-hal penting yang
berhubungan dengan pembentukan Negara Indonesia merdeka. Badan ini
diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 bertempat di Gedung Chuo Sang In, di
Pejambon. Sebelumnya dibentuk suatu panitia kecil berjumlah delapan orang
BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 131