Page 136 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 136

6)  Perang Paderi (Sumatera Barat)

                         Sebab  khusus:  adanya  pertentangan  antara  kaum  adat  dengan  kaum  Paderi
                     yang  hendak  menghapuskan  kebiasaan  kaum  adat  yang  dianggap  menyimpang

                     dari  ajaran  agama  Islam.  Kaum  adat  yang  dipimpin  Datuk  Sati,  dibantu  oleh

                     Belanda. Perang ini terbagi menjadi 3:
                     a)  Masa tahun 1821-1825

                        Perang  terjadi  ketika  Belanda  yang  membantu  kaum  adat  menguasai  daerah

                        Simawang.  Ketika  letkol  Raff  menggantikan  Du  Puy  sebagai  residen  dan
                        komandan  di  Padang  terjadilah  perjanjian  Masang    isinya  adalah  gencatan

                        senjata  serta  Belanda  mengakui  kekuasaan  kaum  Paderi  atas  Lintau,  Koto,
                        Telawas,dan  Agam.Tujuannya  agar  pasukan  Belanda  terkonsentrasi  untuk

                        memadamkan perlawanan Diponegoro.

                     b)  Masa 1825-1830
                        Perang  terjadi  karena  mereka  tidak  percaya  Belanda  akan  menepati  janji

                        seperti  pengkhianatan  Belanda  terhadap  kaum  Paderi  di  Bonjol.  Di  masa  ini

                        kaum  adat  membantu  kaum  Paderi  namun  Belanda  lebih  terkonsentrasi
                        karena perang Diponegoro sudah berakhir.

                     c)  Masa 1830 – 1837
                        Meningkatnya  perlawanan  kaum  Paderi  dihadapi  Belanda  dengan

                        mendatangkan pasukan yang lebih banyak dengan mendatangkan pasukan Ali

                        Basyah  Sentot  Prawiradirjo  dari  Jawa.  Akibatnya  banyak  pemimpin  kaum
                        paderi  tertangkap  termasuk  Imam  Bonjol,  Ia  dibuang  ke  Cianjur,  Ambon

                        Tuanku  Imam  Bonjol  dan  meninggal  di  Manado  Tokohnya  :  Tuanku  nan

                        Renceh,  Tuanku  Lubuk  Alur,  Tuanku  Kapau,  Tuanku  Padang  Luar,  Tuanku
                        Merapi , Tuanku Padang Lawas, Muhamad Syahab lebih dikenal dengan Imam

                        Bonjol.


                     7)  Perang Aceh

                        Latar  belakang:  Berdasarkan  traktat  London  1824  Aceh  mendapat  status

                     sebagai Bufferstate bagi kekuasaan Belanda di Sumatra dengan Inggris di Malaka.
                     Hal ini menyebabkan Aceh bebas melakukan hubungan dengan bangsa lain seperti

                     ke  Turki,  Italia  dan  Amerika.  Namun  sejak  adanya  traktat  Sumatera  1871  Aceh
                     menjadi  bagian  wilayah  Belanda  kolonial.  Sebab  khusus:  Serangan  Belanda



                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 122
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141