Page 177 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 177

pemerintahnya  tidak  berdaulat  maka  tidak  bisa  dikatakan  sebagai  sebuah  negara

                   karena negara yang pemerintahnya tidak berdaulat akan terombang-ambing dengan
                   segala bentuk intervensi dari pihak luar yang mungkin saja dapat membahayakan

                   negara tersebut.


               B.  Pelaksanaan Negara Hukum

                   Negara  hukum  atau  dalam  istilah  lain  adalah  “Rechtsstaat  atau  Rule  of  law”  yang

               bersumber  dari  pengalaman  pelaksanaan  demokrasi  konstitusional  di  benua  Eropa
               pada abab ke-19 dan ke-20. Negara hukum merupakan negara yang penyelenggaraan

               kekuasaan  pemerintahannya  didasarkan  atas  hukum.  Negara  yang  berdasar  atas
               hukum,  maka  negara  termasuk  didalamnya  adalah  pemerintah  dan  lembaga-lembaga

               lain  dalam  melaksanakan  tindakan  apapun  harus  dilandasi  oleh  hukum.  Pelaksanaan

               tindakan  tersebut  harus  dapat  dipertanggungjawabkan  secara  hukum.  Kekuasaan
               menjalankan  pemerintahan  berdasarkan  kedaulatan  hukum  (supermasi  hukum)  dan

               bertujuan  untuk  menyelenggarakan  ketertiban  hokum  merupakan  ciri  dari  negara

               hukum.
                   Berikut  ini  merupakan  ciri-ciri  negara  hukum,  yaitu:  (a)  adanya  suatu  sistem

               pemerintahan negara yang didasarkan atas kedaulatan rakyat; (b) bahwa pemerintah
               dalam  melaksanakan  tugas  dan  kewajibannya  harus  berdasar  atas  hukum  atau

               peraturan perundang- undangan; (c) adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia

               (warga  negara);  (d)  adanya  pembagian  kekuasaan  dalam  negara;  (e)  adanya
               pengawasan dari badan-badan peradilan (rechterlijke controle) yang bebas dan mandiri,

               dalam arti lembaga peradilan tersebut benar- benar tidak memihak dan tidak berada di

               bawah  pengaruh  eksekutif;  (f)  adanya  peran  yang  nyata  dari  anggota-anggota
               masyarakat  atau  warga  negara  untuk  turut  serta  mengawasi  perbuatan  dan

               pelaksanaan  kebijaksanaan  yang  dilakukan  oleh  pemerintah;  dan  (g)  adanya  sistem

               perekonomian  yang  dapat  menjamin  pembagian  yang  merata  sumberdaya  yang
               diperlukan bagi kemakmuran warga negara.

                   Negara  berdasar  atas  hukum  menempatkan  hukum  sebagai  hal  yang  tertinggi

               (supreme)  sehingga  ada  istilah  supremasi  hukum.  Supermasi  hukum  tidak  boleh
               mengabaikan tiga ide dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian. Apabila

               Negara berdasar atas hukum, pemerintahan negara harus berjalan berdasarkan suatu
               konstitusi  sebagai  landasan  penyelenggaraan  pemerintahan.  Konstitusi  dalam  negara



                                                                           BAB 7 NEGARA DAN HUKUM | 163
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182