Page 8 - MODUL PERKULIAHAN KONSEP DASAR PKN SD
P. 8
citizenship dan menyiapkan warga negara untuk masa depan.
Hakikat Pendidikan Kewernegaraan di sekolah dasar adalah sebagai program
pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai pancasila untuk mengembangkan dan
melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan
menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari hari.
Pelajaran yang dalam pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial, budaya,
bahasa, usia, dan suku bangsa yang memfokuskan pada pembentukan warga negara
yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang
diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut SK Dirjen Dikti Nomor 43/2006, Pendidikan Kewarganegaraan
dimaksudkan untuk menjadikan peserta didik yang menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban,
menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif
dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Secara keseluruhan pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mewujudkan
nilai-nilai dan akhlak setiap warga negara dalam Pancasila, nilai dan norma Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan komitmen Bhineka Tunggal
Ika, serta komitmen pada persatuan Republik Indonesia. Menurut kurikulum Center
yang dikutip oleh Sunarso, dkk (dalam Zulfikar & Dewi, 2021), PKn bertujuan untuk
menyediakan kemampuan sebagai berikut:
1. Pikirkan secara kritis, rasional dan kreatif tentang masalah kewarganegaraan.
2. Berkualitas tinggi, berpartisipasi secara bertanggung jawab, dan bertindak bijak
dalam kegiatan kemasyarakatan, nasional, dan kenegaraan
3. Berkembang secara positif dan demokratis, membentuk diri Anda dengan karakter
bangsa Indonesia, dan memungkinkan mereka untuk hidup bersama negara lain.
4. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk berinteraksi langsung
atau tidak langsung dengan negara lain di dunia.
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 2