Page 218 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 218

4.    Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi
                     Beberapa faktor risiko terjadinya hipertensi antara lain:


               a.    Usia
                     Kejadian  hipertensi  cenderung  meningkat  seiring  pertambahan usia.  Jenis  hipertensi
                     yang banyak dijumpai pada kelompok lansia adalah  isolated hypertension. Meskipun

                     demikian, hipertensi tidak selalu hadie seiring dengan proses penuaan.

               b.    Ras
                     Setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami hipertensi. Ras Afrika

                     Amerika  cenderung  lebih  cepat  mengalami  hipertensi  dan  lebih  banyak  mengalami
                     kematian akibat hipertensi (mengalami penyakit jantung koroner, stroke dan kerusakan
                     ginjal).


               c.    Jenis kelamin
                     Laki-laki  lebih  berisiko  mengalami  hipertensi  dibandingkan  dengan  perempuan  saat
                     berusia  sebelum  45  tahun.  Sebaliknya  saat  usia  65  tahun  keatas,  perempuan  lebih
                     berisiko  mengalami  hipertensi  dibandingkan  laki-laki.  Kondisi  ini  dipengaruhi  oleh

                     hormon.  Wanita  yang  memasuki  masa  menopause,  lebih  berisiko  untuk  mengalami
                     obesitas yang akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

               d.    Obesitas

                     Seseorang yang mengalami obesitas atau kegemukan memiliki risiko lebih besar untuk
                     mengalami  prehipertensi  atau  hipertensi.  Indikator  yang  biasa  digunakan  untuk
                     menentukan ada tidaknya obesitas pada seseorang adalah melalui pengukuran IMT dan
                     lingkar perut.


               e.    Kurang aktivitas fisik
                     Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya organ jantung dan
                     paru-paru. Aktivitas fisik juga menyehatkan pembuluh darah dan mencegah hipertensi.

                     Usaha pencegahan hipertensi akan optimal jika aktif beraktivitas fisik dibarengi dengan
                     menjalankan diet sehat dan berhenti merokok.

               f.    Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol

                     Merokok merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang paling bisa dicegah. Zat
                     kimia yang dihasilkan dari pembakaran tembakau berbahaya bagi sel darah dan organ
                     tubuh  lainnya,  seperti  jantung,  pembuluh  darah,  mata,organ  reproduksi,  paru-paru



                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         209
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223