Page 319 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 319

Tabel 7.2. Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan IMT

                                       KLASIFIKASI                            IMT (kg/m²)
                            BB kurang (underweight)                              < 18,5
                            Normal                                             18,5 – 22,9
                            BB lebih ( overweight)                                  ≥ 23
                            Dengan Resiko (at risk)                            23,0 – 24,9

                            Kegemukkan (obese) I                               25 – 29, 9
                            Kegemukkan (obese) II                                 ≥ 30
                                                Sumber : PERNEFRI, 2011

                     c.    Tujuan Penilaian Status Gizi adalah menentukan status gizi, menentukan Derajat
                           malnutrisi, memperkirakan risiko komplikasi, merekomendasikan dan memonitor
                           kecukupan nutrisi.

                     d.    Indikator Malnutrisi:
                           1)   SGA (B) :  Gizi kurang dan SGA (C) : gizi buruk
                           2)   Albumin serum < 3 – 8 g/dl
                           3)   Kreatini serum < 10 mg/dl

                           4)   IMT < 20 kg/m²
                           5)   Kolesterol < 147 mg/dl
                           6)   Prealbumin serum < 30mg/dl


               4.    Rekomendasi asupan gizi (energi, protein, lemak dan karbohidrat)
                     a.    Rekomendasi Asupan energi :
                           1)   PGK pre-dialisis : 35 kkal/kgBB ideal/hari. Pada pasien sedentary live style
                                atau aktifitas minimal atau usia lanjut : 30 -35 kkal/kgBB ideal/hari.

                           2)   PGK-HD : 30 -35 kkal/kgBB ideal/hari.
                           3)   PGK-PD  :  30  -35  kkal/kgBB  ideal/hari,  dengan  memperhitungkan  asupan
                                kalori (dekstrosa) dari cairan dialisat.
                           4)   Transplantasi ginjal : 30 -35 kkal/kgBB ideal/hari.

                     b.    Rekomendasi asupan protein :
                           1)   PGK pre-dialisis : 0,6 – 0,75 g/kgBB ideal/hari.
                           2)   PGK-HD : 1,2 g/kgBB ideal/hari.
                           3)   PGK-PD : 1,2 -1,3 g/kgBB ideal/hari.

                           4)   Transplantasi ginjal : 1,3 g/kgBB ideal/hari pada 6 minggu pertama pasca
                                transplantasi. Selanjutnya 0,8 -1 g/kgBB ideal/hari.
                           5)   Protein  yang  diberikan  minimal  50%  dengan  kandungan  biologis  tinggi
                                (protein hewani).



           310                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324