Page 59 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 59
Topik 2
Praktik Penyusunan Dokumentasi dan
Pelaporan Asuhan Gizi
P
ada topik 1 sudah diuraikan mengenai alat dari berbagai macam formulir yang bisa
untuk mendokumentasikan kegiatan asuhan gizi terstandar. Pada topik 2 kali ini kita
akan belajar mengenai praktik penyusunan dokumen dan pelaporan dari kasus yang
ada di rumah sakit. Kita akan mencoba belajar mengisi formulir skrining dan formulir asuhan
gizi untuk anak maupun dewasa, dengan mengambil data pasien atau kasus penyakit yang ada
di rumah sakit.
A. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN SKRINING KASUS ANAK DAN DEWASA
Bermacam-macam formulir skrining anak dan dewasa sudah kita pelajari, pada topik ini
kita akan belajar menerapkan formulir skrining lansia. Sebelum belajar mempraktikkan
penggunaan formulir skrining gizi dan formulir asuhan gizi, kita bisa lihat perbandingan
karakteristik dan tujuan penggunaan skrining dan perbandingan metode skrining.
Pendokumentasian skrining gizi dengan penggunaan formulir skrining anak dan
penggunaan formulir skrining dewasa. Ada 6 macam formulir skrining anak, 6 macam formulir
skrining dewasa dan 4 macam.
Tabel 1.2. Perbandingan Karakteristik Dan Tujuan Penggunaan Skrining Gizi Anak
Identifikasi Memprediksi
ALAT Identifikasi Kebutuhan outcame Klinis
Kelompok Studi dan usia
SKRINING Status Gizi Intervensi Tanpa
Gizi Intervensi Gizi
NRS Bangsal anak 0 -7 th v
PNRS Bangsal anak dan bedah, >1 v v
bl- 18 th
STAMP Bangsal anak dan bedah , 2 v v
– 17 th
SGNA Bangsal bedah, > 1 bl – 18 th v v
PYMS Bangsal anak dan bedah, v v v
kecuali bedah jantung,
ginjal, ortopedi, kritis : 1 –
16 th
50 Dietetik Penyakit tidak Menular