Page 60 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 60
STRONG Bangsal anak dan bedah, > 1 v v
Kids bl – 18 th
Sumber : Joosten dan Hulst, 2014 dalam Susetyowati, 2014
Tabel 1.3. Perbandingan Metode Skrining Gizi Pada Anak
Kondisi Penurunan Penurunan Keparahan
Metode Lain-lain
Sekarang Berat Badan Asupan Penyakit
NRS v v v v
PNRS v v Penilaian nyeri
STAMP v v v
SGNA v v v v Gejala saluran
cerna, kapasitas
fungsional
PYMS v v v v
STRONG v v v v
Kids
Sumber : Joosten dan Hulst, 2014 dalam Susetyowati, 2014
Tabel 1.4. Analisis Skrining Gizi Dewasa menurut American Dietetic Association (ADA)
Kehilangan Nafsu Keparahan
Skrining Gizi IMT Tingkat
Berat Badan Makan Penyakit
NRS - 2002 v v v I
MST v v II
MUST v v v II
MNA – SF v v v II
NRS v v v v III
NST (BAPEN) v v III
SNAQ v v V
Sumber : ADA, 2010 dalam Susetyowati, 2014
1. Contoh kasus pada pasien anak :
Seorang anak An. Jenis kelamin perempuan, umur 23 bulan BB 10,6 kg, PB 85 cm, BMI
o
14,7, dalam keadaan demam tinggi (diukur sampai 41 C) dibawa ke RS Brayat Minulyo. Saat
dalam perjalanan anak kejang, mata melirik ke atas, tangan dan kaki kejang. Anak dirawat
selama 10 hari, diagnosis tidak diketahui, selama dirawat anak diberi antibiotik kemudian anak
Dietetik Penyakit tidak Menular 51