Page 27 - KOSP SDN TRAWAS 1 2023
P. 27
Tabel 3.5: Analisis Perencanaan Proyek 2
Aspek Hasil Analisa
Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga
proyek yang dikembangkan masih bersifat
sederhana, dimensi yang diambil hanya dua,
Tahap Kesiapan
Sekolah meskipun demikian sekolah memanfaatkan potensi
eksternal (narasumber dan lingkungan sekitar
sekolah)
1. Keterbatasan sumber daya dan anggaran.
2. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang
pentingnya gaya hidup berkelanjutan.
Potensi, Masalah, 3. Tantangan dalam mengubah kebiasaan lama.
Isu Lokal, dan 4. Kesulitan dalam mengamankan keterlibatan
Kalender Perayaan semua pihak terkait.
5. Perubahan kebijakan dan regulasi yang
diperlukan.
Tema Gaya hidup berkelanjutan
Judul Proyek Harmoni Sampah
1. Pendidikan lingkungan: Sekolah dapat
memberikan pendidikan tentang lingkungan
kepada siswa, meningkatkan kesadaran mereka
tentang isu-isu lingkungan dan pentingnya
melindungi alam. Ini dapat mencakup pelajaran
tentang perubahan iklim, konservasi sumber
daya, daur ulang, dan keanekaragaman hayati.
2. Praktik berkelanjutan: Sekolah dapat menjadi
contoh yang baik dengan menerapkan praktik
berkelanjutan di lingkungannya. Misalnya,
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,
menghemat energi dan air, menggunakan sumber
Relevansi proyek energi terbarukan, serta mempromosikan
dengan mobilitas hijau seperti berjalan kaki atau
lingkungan bersepeda ke sekolah.
sekolah 3. Keterampilan berkelanjutan: Mengajarkan
keterampilan berkelanjutan kepada siswa dapat
memberi mereka alat yang diperlukan untuk
hidup yang berkelanjutan. Misalnya,
mengajarkan mereka tentang memasak sehat
dengan bahan-bahan organik, mengolah limbah
dengan benar, atau mendirikan kebun sekolah.
4. Kesadaran sosial: Gaya hidup berkelanjutan juga
melibatkan aspek sosial dan ekonomi. Sekolah
dapat mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung
jawab sosial, keadilan, dan kesetaraan. Melalui
program sosial dan proyek komunitas, sekolah