Page 35 - MATERI_Neat
P. 35
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Alat peredaran darah dapat mengalami gangguan atau kelainan. Biasanya
disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, penyakit, kerusakan organ, atau karena
faktor keturunan. Berikut beberapa gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
1. Anemia, merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin atau sel darah
merah. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen
sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Penyakit ini
dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, tubuh kekurangan zat besi,
akibatnya proses pembentukan darah menjadi terhambat. Penyebab lainnya
antara lain pendarahan hebat atau terkena penyakit infeksi cacing. Anemia dapat
terjadi pada perempuan yang sedang menstruasi karena tubuh akan kehilangan
darah dalam jumlah cukup banyak, yaitu sebanyak 50 – 80 mL dan zat besi
sebesar 30-50 mg. Oleh karena itu, agar tidak mengalami anemia saat menstruasi
maka sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi,
mengonsumsi makanan bergizi, dan jika diperlukan mengonsumsi suplemen
penambah zat besi.
2. Leukemia, merupakan kanker darah yang disebabkan oleh adanya kelainan pada
sel darah putih dan tumbuh secara tidak terkendali di dalam tubuh. Ciri-ciri
umum penderita leukemia antara lain demam dan menggigil, tubuh terus merasa
lelah walaupun sudah beristirahat, berat badan turun drastis, tubuh mudah
memar, mudah terkena infeksi, sakit kepala hebat, nyeri tulang, serta mual dan
muntah. Metode pengobatan untuk leukemia yaitu kemoterapi, terapi imun,
terapi target, radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang. Belum ada cara yang
efektif untuk mencegah leukemia, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menurunkan resiko terkena leukemia. Cara tersebut adalah melakukan
olahraga teratur, menghentikan kebiasaan merokok, menggunakan alat
pelindung diri jika bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia, serta
melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker sejak dini.
3. Jantung koroner, terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang
cukup ke otot-otot jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang
27