Page 37 - MATERI_Neat

tekanan darah, keletihan, muntaber, dan pendarahan. Tekanan darah rendah pada
ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang dikandung mengalami penurunan

tingkat kecerdasan. Upaya menanggulangi hipotensi antara lain dengan minum
air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari,

mengonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi,

mengonsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga
dengan teratur.

6. Tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi
tekanan normal. Penyakit ini muncul karena adanya penyempitan pembuluh

darah arteri sehingga tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus,
tekanan darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis,

penyebab lainnya adalah nikotin pada rokok, stress, kelebihan berat badan,

kelebihan garam, kurang olahraga, dan kelebihan obat-obatan. Penderita
hipertensi sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman beralkohol dan

makanan berlemak serta mengandung kolesterol tinggi, berolahraga secara

teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan menghindari faktor-faktor yang
dapat menyebabkan stres.

7. Trombosis, merupakan gangguan atau kelainan pada trombosit. Trombosis
adalah pembentukan gumpalan darah yang tidak normal di dalam pembuluh

darah arteria tau vena. Gumpalan darah tersebut dinamakan trombus. Umumnya,
tubuh melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka atau pendarahan. Namun

terkadang proses pembekuan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya dan

malah menyumbat aliran dalam pembuluh darah. Trombosis dapat disebabkan
oleh berbagai masalah kesehatan atau penyakit bawaan. Gejala yang muncul

biasanya sesak napas, pusing, nyeri dada, batuk darah, dan denyut jantung
semakin cepat. Cara mencegah terkena thrombosis adalah dengan membiasakan

diri berperilaku hidup sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, menjaga pola
makan, menjaga berat badan, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

29