Page 128 - Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
        P. 128
     Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
        melampaui  hipotesis  Planck  karena  menyatakan  bahwa  cahaya  itu  sendiri
        terdiri  dari  kuanta  energi.  Dengan  kata  lain,  Einstein  menyatakan  bahwa
        gelombang elektromagnetik terkuantisasi. Menurut Einstein, seberkas cahaya
        monokromatik  dengan  frekuensi  f  terdiri  atas  foton.  Foton  adalah  partikel
        Cahaya. Setiap foton bergerak dengan kecepatan cahaya dan membawa energi
        kuantum energi Ef (Khumaeni, 2022: 90). Energi foton hanya bergantung pada
        frekuensi f. Secara eksplisit, energi foton adalah
           = ℎ                                                                                         8.2
            
        dengan  h  adalah  konstanta  Planck.  Dalam  efek  fotolistrik,  foton  mengenai
        permukaan  logam  dan  setiap  foton  memberikan  semua  energinya  hanya
        kepada satu elektron pada permukaan logam. Perpindahan energi dari foton ke
        elektron ada dua macam, yaitu berpindah semua atau tidak sama sekali, dan
        tidak ada transfer fraksional di mana foton hanya akan hilang sebagian dari
        energinya. Inti dari fenomena kuantum adalah foton mentransfer seluruh energi
        atau tidak ada transfer sama sekali. Hal ini berbeda dengan konsep fisika klasik,
        dengan  perpindahan  energi  fraksional  diperbolehkan.  Dengan  pendekatan
        kuantum  ini,  keseimbangan  energi  untuk  elektron  pada  permukaan  yang
        menerima energi dari foton adalah
           =               + ϕ(eV)                                                                     8.3
            
        di mana Kmaks adalah energi kinetik, yang dimiliki elektron pada saat terlepas
        dari  permukaan.  Dalam  persamaan  keseimbangan  energi  ini,  adalah  energi
        yang  dibutuhkan  untuk  melepaskan  fotoelektron  dari  permukaan.  Energi  ini
        disebut  fungsi  kerja  logam.  Setiap  logam  memiliki  fungsi  kerja  yang  khas
        sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.
                                                                                                             122





