Page 110 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 110
Arthur H. Compton serta rekan-rekannya, dan Compton memberikan
penjelasannya pada tahun 1923.
Untuk menjelaskan pergeseran panjang gelombang yang diukur dalam
percobaan, Compton menggunakan gagasan Einstein tentang cahaya sebagai
partikel. Efek Compton merupakan salah satu fenomena yang sangat penting
dalam sejarah fisika karena menunjukkan bahwa radiasi elektromagnetik tidak
dapat dijelaskan sebagai fenomena gelombang murni. Penjelasan dari efek
Compton memberikan argumen yang meyakinkan kepada para ahli fisika
bahwa gelombang elektromagnetik memang dapat berperilaku seperti aliran
foton. Setup eksperimen yang digunakan oleh Compton ditunjukkan pada
gambar 8.1.
Gambar 8.1 Setup eksperimen percobaan Compton.
Penjelasan detailnya adalah sebagai berikut:
Sinar-X dengan panjang gelombang monokromatik ditembakkan pada
sampel grafit yang berlaku sebagai target material, di mana sinar-X berinteraksi
dengan atom di dalam sampel; sinar-X kemudian muncul sebagai sinar-X yang
tersebar dengan panjang gelombang λ’. Sebuah detektor yang ditempatkan di
belakang target dapat mengukur intensitas radiasi yang tersebar ke segala arah
terhadap arah datangnya berkas sinar-X.
Sudut hamburan adalah sudut antara arah dari berkas tersebar dan arah
berkas datang. Dalam percobaan ini, kita mengetahui intensitas dan panjang
gelombang λ sinar yang masuk; dan untuk sudut hamburan tertentu , kita
mengukur intensitasnya dan panjang gelombang λ’ sinar yang keluar