Page 105 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 105

menghasilkan  fotoelektron.  Foton  dengan  frekuensi  yang  lebih  besar  dari


        frekuensi ambang fc selalu menghasilkan fotoelektron karena                                   > 0. Foton

        dengan  frekuensi  lebih  kecil  dari  fc  tidak  memiliki  energi  yang  cukup  untuk

        menghasilkan fotoelektron. Oleh karena itu, ketika radiasi yang datang memiliki


        frekuensi di bawah frekuensi cut-off, maka efek fotolistrik tidak diamati karena

        frekuensi  f  dan  panjang  gelombang  dari  gelombang  elektromagnetik

        dihubungkan oleh persamaan f = c (di mana c adalah kecepatan cahaya dalam

        ruang  hampa),  frekuensi  cut-off  memiliki  cut-off  sesuai  dengan  panjang

        gelombang:


                            ℎ  
        λ =       =      =                                                                             7.6
            
                      ϕ/h    ϕ
               Dalam  persamaan  ini,  hc  =  1240  eV.nm.  Ketika  radiasi  yang  datang


        memiliki panjang gelombang lebih panjang daripada panjang gelombang cut-

        off, maka efek fotolistrik tidak terjadi.

               Dalam  model  Einstein  menjelaskan  bahwa  energi  kinetik  maksimum

        fotoelektron  adalah  linier  fungsi  frekuensi  radiasi  yang  datang.  Untuk  setiap

        logam,  kemiringan  plot  ini  memiliki  nilai  konstanta  Planck.  Intersep  dengan


        sumbu Kmaks menunjukkan nilai fungsi kerja yang merupakan karakteristik dari

        logam elektroda. Di sisi lain, Kmaks dapat langsung diukur melalui eksperimen

        dengan  mengukur  nilai  potensial  henti  ∆Vs  .  Pengukuran  langsung  ini


        memungkinkan  kita  untuk  menentukan  secara  eksperimental  nilai  konstanta

        Planck, serta fungsi kerja bahan.

               Model  Einstein  juga  memberikan  penjelasan  langsung  untuk  nilai  arus

        foto.  Sebagai  contoh,  meningkatkan  intensitas  radiasi  berarti  meningkatkan

        jumlah foton yang mengenai permukaan logam per satuan waktu. Makin besar


        jumlah foton, makin besar pula jumlah fotoelektron yang menghasilkan arus foto

        yang lebih besar di sirkuit.

        7.2.4 Etnosains

               Dalam fenomena efek fotolistrik, di mana foton memancarkan energi pada


        elektron di permukaan logam, terdapat aspek yang dapat diintegrasikan dengan
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110