Page 116 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 116
2
ℎ = 2 = 0,511 8.6
0
Oleh karena itu, dalam persamaan 6.18, foton yang dihasilkan oleh pair
annihilation memiliki energi 0,511 MeV, dan itu sama dengan 0,024 Å. Namun,
jika energi kinetik awal tidak sama dengan nol, maka energi foton lebih besar
dari 0,511 MeV dan panjang gelombangnya mungkin lebih pendek dari 0,024 Å.
8.2.4 Serapan Sinar X
Intensitas berkas radiasi akan berkurang saat melewati material karena
foton akan dihilangkan atau dihamburkan dari arah depan oleh beberapa
kombinasi interaksi seperti efek fotolistrik, efek Compton, dan produksi
pasangan. Pengurangan intensitas mengikuti hukum atenuasi eksponensial
seperti berikut:
= − 8.7
0
dengan adalah intensitas radiasi awal pada penyerap dan (koefisian linier
0
absorbansi) adalah energi foton yang diberikan, atau konstanta yang
bergantung pada absorbansi material tertentu. Untuk setiap material yang
diberikan, akan bervariasi energi (atau panjang gelombang) radiasinya karena
interaksi yang berbeda mendominasi pada energi yang berbeda pula.
8.2.5 Etnosains
g Dalam ilmu fisika, efek Compton adalah fenomena di mana foton (partikel
cahaya) bertumbukan dengan sebuah partikel beban seperti elektron. Akibat
tumbukan ini, foton kehilangan sebagian energinya dan mengalami pergeseran
panjang gelombang (redshift), sementara elektron yang ditumbukan
memperoleh energi kinetik tambahan
Dalam konteks nilai-nilai masyarakat, analogi dengan efek Compton dapat
diinterpretasikan sebagai berikut: ide-ide baru atau perubahan dalam
masyarakat (seperti foton) bertemu dengan nilai-nilai tradisional yang sudah
ada (seperti elektron). Akibat interaksi ini, nilai-nilai tradisional bisa mengalami
perubahan atau adaptasi untuk mengakomodasi ide-ide baru, sementara ide-
ide baru juga bisa memperkaya atau mengubah cara nilai-nilai tersebut
dipahami dan diterapkan.