Page 138 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 138

b. Mengaitkan teori atom dengan hasil eksperimen, khususnya dalam konteks


           penjelasan  terhadap  fenomena  spektrum  atom  hidrogen  yang  tidak  dapat

           dijelaskan oleh model atom sebelumnya

        c. Menghitung Panjang gelombang untuk setiap spkterum atom pada deret.


        10.2   Materi

        10.2.1         Spektrum Atom Hidrogen

               Meskipun  teori  atom  Rutherford  lebih  maju  dibandingkan  model  atom

        Thomson  karena  didukung  oleh  hasil  eksperimen,  teori  ini  tidak  dapat

        menjelaskan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Menurut


        Rutherford, sebuah elektron akan tetap berada di salah satu orbitnya jika tidak

        ada energi yang diradiasikan. Jika elektron menerima radiasi,  maka ia akan

        berpindah  ke  orbit  lain.  Perpindahan  elektron  ini  menghasilkan  gelombang

        elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu, yang berada di antara


        daerah  infra  merah  dan  ultra  violet.  Gelombang  ini  membentuk  garis-garis

        spektrum yang berkumpul dalam suatu deret spektrum.

               Ketika  seberkas  cahaya  dipancarkan  melalui  sebuah  prisma,  cahaya

        tersebut akan terdispersi menjadi spektrum. Jika sumber cahayanya adalah zat


        padat atau cair yang berpijar, spektrum yang dihasilkan bersifat kontinu, artinya

        semua  panjang  gelombang  cahaya  muncul  dalam  spektrum  tersebut.

        Sebaliknya,  jika  sumber  cahayanya  berupa  gas  yang  berpijar,  spektrumnya

        akan berbeda dan hanya terdiri dari beberapa garis-garis warna yang terisolasi

        satu sama lain. Spektrum ini disebut spektrum garis emisi, di mana panjang


        gelombang garis-garis ini ditentukan oleh elemen yang memancarkan cahaya

        tersebut.  Misalnya,  hidrogen  menghasilkan  himpunan  garis-garis  tertentu,

        helium  menghasilkan  himpunan  yang  berbeda,  dan  air  raksa  menghasilkan

        himpunan lainnya.
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143