Page 140 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 140

dengan      adalah  panjang  gelombang  cahaya  yang  dipancarkan,  RY

                                                       -1
                                                  7
        konstanta Rydberg (=1,097x10  m ), dan n bilangan kuantum (= 3, 4, 5, ...).
        Secara  fisis,  deret  Balmer  dapat  dijelaskan  akibat  emisi  foton  oleh  transisi

        eletron dari    ≥ 3         = 2. Deret lain selain Balmer adalah deret Lyman akibat


        transisi  elektron  dari     ≥ 2         = 2  yang  menghasilkan  gelombang

        elektromagnetik berupa ultraviolet.

               Garis  spektrum  yang  terjadi  pada  deret  Balmer  dengan  panjang


        gelombang  terbesar  656,3  nm  (disebut  H)  berwarna  merah  dan  secara

        berturut-turut di sebelahnya dengan panjang gelombang 486,3 nm (disebut H)

        berwarna biru. Panjang gelombang 434,1 nm (disebut H) berwarna ungu, dan


        panjang gelombang 364,6 nm (disebut H) berwarna ultra ungu. Ketika panjang

        gelombangnya bertambah kecil, garis yang didapatkan bertambah berdekatan

        dan intensitasnya lebih lemah. Di luar batas itu tidak terdapat lagi garis yang


        terpisah, hanya terdapat spektrum kontinu yang lemah.




















                 Gambar 10.2 Deret Balmer Hidrogen, dengan Garis H (merah), H (biru), H (ungu), H

                                                      (ultra ungu)

               Garis H bersesuaian dengan n = 3, garis H dengan n =  4, garis H

        dengan n = 5 dan seterusnya. Batas deret bersesuaian dengan n = ~ sehingga

        pada  saat  itu  panjang  gelombangnya  adalah  4/R  sesuai  dengan  hasil

        eksperimen.  Di  sini  jelas  bahwa  frekuensi-frekuensi  yang  timbul  pada  deret


        Balmer ini disebabkan oleh adanya perpindahan letak elektron dari lapisan kulit

        yang ke 3, 4, 5 …. dan seterusnya ke lapisan kulit yang ke-2 pada susunan

        atom Hidrogen. Hal ini berarti bahwa bila sebuah elektron pada kulit ke-3 atom
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145