Page 133 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 133
Berdasarkan uraian di atas, kelemahan teori atom Rutherford terletak
pada dua hal utama. Pertama, teori tersebut gagal menjelaskan fenomena
bahwa elektron yang mengelilingi inti atom seharusnya memancarkan energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Hal ini seharusnya menyebabkan
lintasan elektron berbentuk spiral yang semakin mendekati inti atom dan
akhirnya berakhir dengan elektron jatuh ke inti. Kedua, teori ini tidak dapat
menjelaskan secara memadai spektrum atom yang teramati dan struktur stabil
dari inti atom.
9.2.4 Etnosains
Untuk atom hidrogen, perbandingan ukuran antara garis tengah elektron
dan garis tengah inti adalah sekitar 10.000 : 1. Jika inti atom diperbesar hingga
sebesar sebuah kelereng dan diletakkan di tengah lapangan sepak bola, maka
elektron akan beredar mengelilingi lapangan tersebut. Hal ini memberikan
pesan moral yang mengingatkan kita bahwa makna dan nilai suatu hal sering
kali tergantung pada konteksnya. Apa yang mungkin terlihat kecil atau tidak
penting dalam satu situasi, bisa menjadi kunci atau inti dari masalah atau
keberhasilan dalam konteks lain
Secara moral, pesan ini mengajarkan kita untuk tidak menilai sesuatu
hanya berdasarkan penampilan atau ukuran fisiknya saja. Inti atom yang sangat
kecil namun krusial dalam struktur materi mengingatkan kita akan pentingnya
tidak meremehkan kontribusi atau peran seseorang atau sesuatu yang mungkin
terlihat kecil atau tidak signifikan pada pandangan pertama. Dalam kehidupan
sehari-hari, ini dapat diinterpretasikan sebagai pentingnya menghargai setiap
individu dan kontribusinya, meskipun mungkin terlihat tidak mencolok atau
penting dalam konteks tertentu.
Dari sudut pandang fisika, ini mencerminkan kompleksitas alam semesta
di mana segala sesuatu saling terkait dalam jaringan yang kompleks. Inti atom
yang kecil namun penting menunjukkan bahwa dalam skala submikroskopik,
keberadaan dan interaksi partikel-partikel kecil dapat memiliki dampak yang