Page 20 - Modul Ajar baru_Neat
P. 20

13




                           5.  Trisomy 13

                        Trisomi  13,  juga  disebut  sindrom  Patau,  adalah  suatu  kondisi  kromosom  yang

                        berhubungan dengan cacat intelektual parah dan kelainan fisik di banyak bagian

                        tubuh. Penderita trisomi 13 sering kali memiliki kelainan jantung, kelainan otak
                        atau  sumsum  tulang  belakang,  mata  sangat  kecil  atau  kurang  berkembang

                        (microphthalmia),  jari  tangan  atau  kaki  ekstra,  lubang  di  bibir  (bibir  sumbing)
                        dengan atau tanpa lubang di langit-langit mulut. mulut (langit-langit sumbing), dan

                        tonus  otot  lemah  (hipotonia).  Karena  adanya  beberapa  masalah  medis  yang
                        mengancam  jiwa,  banyak  bayi  dengan  trisomi  13  meninggal  dalam  hari  atau

                        minggu pertama kehidupannya. Hanya lima hingga 10 persen anak-anak dengan

                        kondisi ini dapat bertahan hidup melewati tahun pertama mereka. Salinan tambahan
                        kromosom 13 menyebabkan cacat pada sindrom Patau. Usia ibu lanjut merupakan

                        faktor  risiko  patologi  ini  karena  meningkatnya  frekuensi  nondisjunction  pada
                        meiosis.  Salinan  ekstra  kromosom  13  ini  mengganggu  perkembangan  embrio

                        normal dan menyebabkan banyak cacat (Faizah, 2022).






















                                       Gambar 10. Penderita Sindrom Patau (Trisomy 13)
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25