Page 53 - E-Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik Terintegrasi SSI
P. 53
Sontak postingan tersebut
mendapatkan berbagai macam
tanggapan dari netizen. Ada yang
setuju dengan pendapat Alshad, ada
juga yang tidak setuju bahkan
mengecam pendapat yang
dilontarkan Alshad Ahmad pada
akun instagramnya. Netizen yang
tidak setuju dengan pendapat
Alshad berpendapat, bahwa sebagai
tokoh publik yang terkenal dia bisa
menginspirasi masyarakat untuk
memelihara satwa liar.
Selain itu, netizen menyuruh Alshad untuk sadar diri bahwa yang
harus diperhatikan itu hutan dan alamnya, bukan malah memelihara
satwa liar dan membuat hewan kehilangan perilaku ilmiahnya. Salah
satu netizen yang bekerja di bidang konservasi juga ikut berkomentar,
bahwa Alshad hanya menjadikan satwa liar tersebut sebagai bahan
kontennya yang mengarah pada kegiatan eksploitasi hewan liar.
Namun tidak sedikir netizen yang mendukung pendapat dari
Alshad Ahmad. Banyak netizen yang mendukung karena Alshad
sudah mengantongi izin untuk menangkarkan hewan liar, maka hal
yang dilakukan Alshad dianggap legal. Ada juga netizen yang
mendukung Alshad, karena tidak semua orang mampu dan mau untuk
merogoh kocek ratusan juta untuk merawat satwa liar dengan baik.
Sumber ;
https://www.idntimes.com/hype/entertainment/elizabeth-chiquita-
t/kronologi-kontroversi-alshad-ahmad-soal-satwa-liar-1?page=all
38