Page 17 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 17
Dra. Hayati, M. Ag
23. QS. Hud (11): 45
“Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata:
"Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku termasuk keluargaku,
dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar dan
Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya”.
24. QS. al-Zumar (39): 15
“Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi
ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan
keluarganya pada hari kiamat”.
25. QS. al-Tahrim (66): 6
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan”.
Menurut hadits Rasulullah SAW bahwa keluarga itu
artinya sanak saudara, atau ibu bapak, anak-anak dan seisi
rumah. Seperti menterjemahkan “ali Muhammad” dengan
keluarga Muhammad. Kata-kata itu muradif dengan “ahli
bayt” hal ini terdapat dalam ungkapan, sebagai berikut:
“Pada saat Rasulullah SAW merasa sudah tua dan sakit-sakitan
beliau berpesan kepada Zaid bin Arqam r.a dan sahabat-sahabat
Rasulullah SAW yang ada disekitarnya pada waktu itu
Rasulullah SAW berkata: Aku telah meninggalkan pada kalian
dua perkara: pertama kitab Allah dan sunnah Rasul SAW
(hadits) di dalamnya terdapat bimbingan dan nur petunjuk.
Ambillah kitab Allah itu dan berpeganglah kepadanya dan yang
kedua Beliau memperingatkan “Ahli-baytku” Lantas para
sahabat bertanya: “Siapakah ahli bait yang dimaksudkan
Rasulullah itu Zaid”? “Zaid menjawab “istri-istrinya termasuk
16