Page 15 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 15
Dra. Hayati, M. Ag
maka bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai
pengetahuan...” (Q.S al- Nah1 (16): 43).
14. QS. Al-Kahf (18): 77:
“…. maka keduanya berjalan hingga tatkala sampai
keduanya kepada penduduk suatu negeri…”(Q.S. al-Kahfi (18): 77).
15. QS. Taha (20): 40:
“…. maka kamu tinggal beberapa tahun diantara
penduduk Madyan kemudian kamu datang menurut waktu
yang ditetapkan hai Musã” (Q.S. Taha (20): 40).
16. Q.S. Sad (38): 64:
“Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi
(yaitu) pertengkaran penghuni neraka” (Q.S. Sad (38): 64).
17. QS. al- Muddaththir (74): 56
“Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran dari
padanya kecuali Allah menghendakinya Allah adalah Tuhan
yang patut (kita) bertaqwa padanya dan berhak memberi
ampun” (Q.S. Al-Muddaththir (74): 56).
Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa kata ahl yang
bersambung dengan kata sepenti al-kitãb, al-Injil, al-Qurä. al-
Madinah, al-Nãr, al-Bayt, at-Dhikrã, al-Qaryah, Madyan, al-
Maghfirah dan a1-Taqwa, mengandung pengertian yang
sangat luas. Arti dari kata ahl al-Kitãb misalnya diartikan
dengan orang Yahudi dan Nasrani, ahl al-Nar diartikan dengan
penghuni neraka, ahl Madyan dengan penduduk Madyän dan
lain-lain.
Sedangkan kata ahl yang mengacu pada anti keluarga
adalah yang pada umumnya diiringi oleh damir seperti
ahlahã, ahlikum, ahluna, ahlahu, ahlihim, ahlihinna, ahli.
14