Page 78 - Pengolahan Makanan Oriental
P. 78

Gambar 2.85 Tempura
                                       (Sumber: Winata, 2009:26)
                         Pada zaman Edo, tempura merupakan makanan rakyat yang dijual di kaki lima
                     dengan  harga  terjangkau.  Tempura  yang  digoreng  dengan  minyak  goreng  yang

                     harganya mahal seperti minyak wijen dan minyak biji kapas kemudian menjadi menu

                     yang disajikan restoran mahal di Tokyo dan Kyoto. Pada awalnya, tempura adalah
                     sebutan untuk masakan daerah Kyushu dan Okinawa yang digoreng dengan minyak

                     goreng yang didatangkan dari luar Jepang. Sejak zaman dulu sebenarnya di Jepang
                     sudah dikenal gorengan dari adonan ikan yang dilumatkan bercampur tepung yang

                     disebut  Satsuma-age.  Tempura  berupa  gorengan  makanan  laut  dan  sayur-sayuran

                     seperti yang dikenal sekarang ini baru dimulai sejak zaman Edo. Tempura yang hanya
                     terdiri dari sayur-sayuran disebut Shojin-age. Pada zaman Edo dikenal 2 jenis tempura

                     berdasarkan bagian telur yang dipakai untuk adonan tepung, yaitu Kinpura (kuning
                     telur saja) dan Ginpura (putih telur saja). Sebagian kecil penjual tempura yang kuat

                     memegang tradisi masih mempertahankan kedua jenis tempura ini. Masakan Tionghoa
                     juga mengenal sejenis tempura yang ditulis menggunakan aksara Tionghoa di depan

                     nama bahan makanan, misalnya 軟炸蝦仁 untuk tempura udang.























                                       TPM Oriental (China, Jepang dan Korea)
                                                                                                     76
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83