Page 13 - IPS MI-SD
P. 13

3.   Kerajaan Majapahit
                         Kerajaan  Majapahit  didirikan  oleh  Raden  Wijaya  menantu  Kertanegara,  Raja
                    Singasari.  Majapahit  bercorak  Hindu  dan  merupakan  kerajaan  agraris  maritim.  Raja
                    terbesar  Kerajaan  Majapahit  adalah  Hayam  Wuruk,  dengan  patihnya  bernama
                    Mahapatih Gajah Mada
                         Raja  Hayam  Wuruk  dan  Patih  Gajah  Mada  mampu  membawa  Majapahit  menjadi
                    kerajaan  yang  aman,  damai,  makmur,  dan  sejahtera.  Cita-cita  Gajah  Mada  adalah
                    mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit yang dikenal dengan sebutan
                    Sumpah Palapa.
                         Setelah  masa  pemerintahan  Raja  Hayam  Wuruk  berakhir,  Majapahit  mengalami
                    kemunduran.  Penyebabnya  adalah  perang  saudara  memperebutkan  kekuasaan  yang
                    disebut Perang Paregreg. Selain itu, faktor yang juga memengaruhi runtuhnya Kerajaan
                    Majapahit adalah munculnya Kerajaan Malaka dan berkembangnya kebudayaan Islam.
                         Peninggalan Kerajaan Majapahit di antaranya Candi Panataran, Candi Jabung, Candi
                    Tikus,  dan  Candi  Sawenta.  Selain  peninggalan  berupa  candi,  terdapat  peninggalan
                    berupa hasil karya sastra, yaitu antara lain
                    a.   Kitab Sutasoma dan Kitab Arjuna Wiwaha yang dikarang oleh Empu Tantular;
                    b.   Kitab Negara Kertagama karangan Empu Prapanca.
                   B.    Masa Buddha

               1.   Kerajaan Sriwijaya
                         Kerajaan  Sriwijaya  adalah  salah  satu  kerajaan  besar  di  Nusantara  yang
                    berkembang di Sumatra pada sekitar abad ke-7. Kerajaan ini pernah menjadi salah satu
                    pusat  pengembangan  agama  Buddha  di  Asia  Tenggara.  Sumber  sejarah  Kerajaan
                    Sriwijaya adalah prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa
                    Melayu Kuno, antara lain sebagai berikut.
               a.   Prasasti Kedukan Bukit, berangka tahun 605 Saka (683M).
               b.   Prasasti Telaga Batu dan Prasasti Talang Tuo, ditemukan di sekitar kota Palembang.
               c.   Prasasti Kota Kapur, ditemukan di daerah Bangka.
               d.   Prasasti Karang Berahi, ditemukan di daerah Jambi.
                         Sriwijaya  mengalami  puncak  kejayaan  pada  masa  pemerintahan  Balaputradewa,
                    sekitar tahun 850 Masehi.
                         Wilayah sekitar Pulau Bangka dan Jambi pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
                    Hal ini membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi penguasa jalur perdagangan laut antara
                    India dan Cina. Perjalanan jalur laut dari Cina ke India atau sebaliknya harus melalui
                    Selat Malaka dan Selat Bangka yang dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya. Kapal asing yang
                    melewati  Selat  Bangka  harus  membayar  upeti  sehingga  Sriwijaya  memperoleh
                    keuntungan dari perdagangan.
                         Pada masa Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu tersebar ke seluruh Nusantara dan
                    berkembang menjadi bahasa pergaulan.


                                                              9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18