Page 15 - IPS MI-SD
P. 15

a.   batu nisan Sultan Malikus Shaleh;
               b.   kompleks makam raja-raja Kerajaan Samudera Pasai di Aceh Utara.
                         Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Pada masa pemerintahannya, Sultan Iskandar
                    Muda berhasil menaklukkan Kesultanan Johor, Pahang, Malaka, dan Kedah.
                         Beberapa  peninggalan  Kesultanan  Aceh  yang  dibangun  pada  masa  pemerintahan
                    Sultan  Iskandar  Muda  di  antaranya  Taman  Ghairah  dan  Gurongan,  yaitu  taman  yang
                    dibangun untuk keluarga raja. Selain itu, terdapat Mushaf Aceh, peninggalan dari abad
                    ke-16 yang merupakan bukti bahwa rakyat Aceh telah memeluk ajaran Islam pada masa
                    itu.
                         Pada awal abad ke-18, Kesultanan Aceh mengalami perebutan kekuasaan. Sejak itu
                    pergantian kekuasaan silih berganti. Akibatnya, Kesultanan Aceh melemah
               2.  Kesultanan Demak
                         Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pesisir utara Pulau Jawa.
                    Kerajaan  Islam  Demak  didirikan  pada  tahun  1500  oleh  Raden  Fatah  yang  kemudian
                    menjadi  raja  pertama  di  Kerajaan  Demak.  Dalam  masa  pemerintahannya,  dengan
                    dukungan  Wali  Songo,  didirikan  Masjid  Agung  Demak.  Raden  Fatah  diangkat  sebagai
                    raja di Demak oleh para wali berdasarkan musyawarah yang dipimpin oleh Sunan Ampel.
                    Dalam  menjalankan  pemerintahannya,  Raden  Fatah  didampingi  oleh  para  Wali  Songo,

                    khususnya yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam.
                         Penyebar agama Islam di Pulau Jawa adalah para ulama yang dikenal sebagai para
                    wali  yang  berjumlah  sembilan  orang  sehingga  disebut  Wali  Songo.  Kesembilan  wali
                    tersebut adalah sebagai berikut.

               a.   Maulana Malik Ibrahim di Gresik, nama aslinya Syekh Magribi, terkenal dengan sebutan
                    Sunan Gresik.

               b.   Sunan Ampel di Ampel, dekat Surabaya. Nama aslinya adalah Raden Rahmat. Ia adalah
                    putra Sunan Gresik.

               c.   Sunan Bonang di Bonang, dekat Tuban (Jawa Timur). Dulu bernama Raden Maulana
                    Makdum Ibrahim, putra Sunan Ampel.

               d.   Sunan Giri tinggal di Giri Gresik, nama aslinya Raden Paku. Sunan Giri mendirikan
                    pesantren di daerah Giri.

               e.   Sunan Drajat di Drajat Sedayu, dekat Surabaya. Nama aslinya adalah Raden Kosim
                    Syarifuddin, salah satu putra Sunan Ampel. Menurut cerita, beliau yang menciptakan
                    Gending Pangkur (jenis gending Jawa).

               f.   Sunan Kalijaga, nama aslinya Raden Mas Syahid. Dalam menyiarkan agama Islam, ia
                    menggunakan media wayang kulit. Sunan Kalijaga dikenal juga sebagai budayawan dan

                    seniman.
               g.   Sunan Kudus, semula bernama Raden Ja’far Sadiq. Beliau memiliki keahlian khusus
                    dalam bidang ilmu agama, terutama dalam bidang ilmu fikih, tauhid, hadis, tafsir, dan
                    logika.


                                                             11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20