Page 6 - BUKU DIGITAL M ALQODRI(4183111074)
P. 6

bedanya  belum  tetap,  maka  uraikan  beda  tersebut  hingga  diperoleh  beda  yang  tetap.
                       Banyaknya  tingkat  untuk  memperoleh  beda  yang  tetap,  digunakan  untuk  menentukan

                       rumus suku ke-n barisan tersebut.
                       Jika beda yang tetap diperoleh setelah dua tingkat, maka rumus suku ke-n nya sebagai

                       berikut:




                       Jika beda yang tetap diperoleh setelah tiga tingkat, maka rumus suku ke-n nya sebagai
                       berikut:




                    2.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan

                C.  BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

                    1.  Barisan Aritmetika
                       Barisan aritmetika adalah suatu bilangan dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang

                       mempunyai beda (selisih) yang sama/tetap.

                       Pada barisan aritmetika, selisih dua suku berurutan dinamakan beda dan dilambangkan
                       dengan b. Secara umum, barisan aritmetika didefinisikan sebagai berikut.

                       Suatu barisan                             dinamakan barisan aritmatika jika untuk setiap  n




                       bilangan asli memenuhi                                      .




                       Jika  suku  pertama  barisan  aritmatika  adalah  a  dengan  beda  adalah  b  maka  barisan
                       aritmatika                   menjadi                           (     ) .




                       Dengan demikian, suku ke-n barisan aritmatika dirumuskan:
                                                                (     )

                    2.  Deret Aritmatika
                       Deret aritmetika ialah jumlah semua suku-suku pada barisan aritmetika.
                       Jumlah n suku pertama deret aritmatika sebagai berikut:
                                                            (     (     ) )


                       Oleh karena         (     ) , rumus    dapat dituliskan sebagai berikut:


                                                    (      ) atau     (      )






                D.  BARISAN DAN DERET GEOMETRI
                    1.  Barisan Geometri
                       Perbanding dua suku yang berurutan pada barisan geometri dinamakan pembanding atau

                       rasio,  dilambangkan  dengan  r.  Secara  umum,  barisan  geometri  didefinisikan  sebagai
                       berikut.



                                                                                                            7
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11