Page 14 - BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
P. 14
DERET ARITMATIKA
Pengertian Deret
Deret adalah rangkaian atau barisan dari bilangan yang tersusun secara teratur
berdasarkan aturan atau pola tertentu.Bilangan-bilangan dalam barisan tersebut dinamakan
suku.Perubahan diantara suku-suku yang berurutan ditentukan oleh suatu pola perubahan
bilangan tertentu.
Bentuk Umum Deret:
1. , , , , …
2. , , , = suku ke 1, 2, 3, 4 yang merupakan bilangan atau lambang
tertentu. Khusus untuk suku ke-1 atau suku pertama umumnya selain
dituliskan dengan symbol juga dapat ditulis dengan symbol “a”.
3. = suku ke-n merupakan bilangan atau lambang tertentu.
Contoh Deret :
(setiap suku dengan suku sebelumnya memiliki selisih = 1)
1,2,3,4 (setiap suku dengan suku sebelumnya memiliki selisih = 10)
10,20,30,40
50,40,30,20 (setiap suku dengan suku sebelumnya memiliki selisih = -10)
1,3,9,27
(setiap suku merupakan kelipatan tiga atau tiga kali dari suku
sebelumnya).
2. Deret Aritmatika (Deret Hitung)
Dari barisan aritmatika 4,7,10,13,16,…dapat dibentuk suatu deret yang merupakan
penjumlahan berurutan dari suku barisan tersebut,yaitu 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + … Karena
suku – suku yang dijumlahkan merupakan suku – suku dari barisan aritmatika,maka deret
yang dibentuk disebut deret aritmatika.
10