Page 12 - S2DikdasSup
P. 12

minat  lulusan  sarjana  (S1)  untuk  melanjutkan  pendidikan  ke  jenjang  S2.  Khusus  Prodi

                   Pendidikan Dasar, peningkatan minat antara lain ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah
                   mahasiswa yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir. Data pada Forlap Dikti mencatat

                   jumlah mahasiswa S2 Pendidikan Dasar sebanyak 4.524 pada tahun 2016/2017 meningat

                   menjadi  5.514  tahun  2017/2018.  Minat  masyarakat  ini  juga  tampak  pada  proporsi
                   mahasiswa  S2  Pendidikan  Dasar  Pascasarjana  UM  berdasarkan  sumber  pembiayaannya.

                   Selama  dua  tahun  terakhir,  jumlah  mahasiswa  yang  studi  atas  beaya  sendiri  rata-rata

                   mencapai 92%.

                          Terkait  dengan  pengembangan  keilmuan,  Prodi  Magister  Pendidikan  Dasar  juga

                   memegang peran yang sangat strategis, terutama bagi pengembangan keilmuan dan praktik
                   pendidikan dasar Revolusi Industri 4.0 yang terjadi saat ini menuntut pengembangan sumber

                   daya manusia (SDM) dengan orientasi dan pendekatan yang baru. SDM di era ini dituntut

                   memiliki kapabilitas yang berbeda dengan era sebelumnya. Kecakapan lunak (soft skills) dan
                   kecakapan  keras  (hard  skills)  harus  menjadi  dua  kecakapan  yang  menyatu  pada  setiap

                   individu SDM abad ini. Kebutuhan akan kapabilitas ini menuntut penyesuaian pendekatan

                   pendidikan  dan  pembelajaran  pada  semua  level  satuan  pendidikan.  Penemuan  dan

                   pengembangan  asumsi,  paradigma,  dan  teori-teori  kependidikan  baru  harus  terus

                   ditumbuhkembangkan melalui penelitian. Hal ini kelak akan menjadi tantangan sekaligus
                   peluang  bagi  eksistensi  Pascasarjana  UM  sebagai  unit  pelaksana  program  studi  yang

                   memfokuskan diri pada bidang pendidikan. Sabagai tantangan karena Revolusi Industri 4.0

                   menuntut setiap institusi pendidikan tinggi bertransformasi menjadi insitusi yang tanggap
                   dan tangguh dalam perannya sebagai agen perubahan maupun sabagai bagian yang berada

                   dalam  masyarakat  yang  berubah.  Tantangan  ini  sesuai  dengan  penegasan  Menteri

                   Ristekdikti  (2019)  yang  menyatakan  bahwa  perguruan  tinggi  harus  mereformasi

                   penyelenggaraan  pendidikan  tinggi,  seperti:  deregulasi,  penyediaan  pendidikan  yang

                   fleksibel  dan  berorientasi  pada  mahasiswa  serta  pangsa  pasar,  penajaman  kurikulum,
                   orientasi  pada  keterampilan  yang  teruji  dan  berdaya  saing,  pengembangan  bidang  ilmu

                   strategis, revitalisasi kelembagaan, kemampuan pendidikan tinggi untuk menghasilkan riset

                   dan  inovasi  yang  kompetitif,  sampai  pada  peningkatan  keskolaran,  kreativitas,  kegiatan
                   entrepreneurial, dan lain-lain. Selain sebagai tantangan, Era Revolusi Industri juga sebagai

                   peluang  bagi  Pascasarjana  UM,  khususnya  Prodi  Magister  Pendidikan  Dasar.  Sebagai


                                                               2
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17