Page 33 - E-Modul Klasifikasi Materi berbasis Representasi Vertikal
P. 33
tersebut, serbuk besi akan ditarik oleh magnet sedangkan pasir tidak. Dalam hal ini,
perbedaan sifat fisika, seperti ketertarikan pada magnet, dapat digunakan untuk
memisahkan zat dari campuran.
Cara lain untuk memisahkan campuran menjadi komponen-
komponen penyusunnya dapat dilakukan dengan cara :
penyaringan, dekantasi, penyulingan, pengkristalan,
penyubliman dan kromatografi. Pemilihan cara pemisahan
tersebut didasarkan pada perbedaan sifat fisika masing-
masing komponen yang akan dipisahkan. Pemisahan
campuran juga dapat dilakukan berdasarkan sifat Gambar 17. Campuran pasir dan besi
kimianya, misalnya pengendapan. (sumber : wordpress.com)
1. Filtrasi (Penyaringan)
Penyaringan dapat digunakan untuk memisahkan padatan dan cairan. Kegunaan
penyaringan bergantung pada ukuran penyaringan. Ukuran tersebut dapat disesuaikan
dengan zat yang akan dipisahkan. Saringan yang digunakan untuk memisahkan pasir dan
kerikil tidak sama dengan saringan yang digunakan untuk memisahkan santan dan
ampasnya. Penyaringan cairan dan padatan yang dilakukan di laboratorium dilakukan
dengan menggunakan kertas saring.
Penyaringan juga dapat digunakan untuk memisahkan campuran dari beberapa zat
yang mempunyai perbedaan kelarutan dalam air. Misalnya, kalian akan memisahkan
campuran pasir dan garam. Pasir tidak larut dalam air dan garam larut dalam air. Jika
campurannya dilarutkan dalam air, garam larut dan pasir tidak larut. Setelah disaring
dengan kertas saring, pasir akan tertinggal di dalam kertas saring dan larutan garam
dapat lolos dari kertas saring. Zat yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan
zat yang lolos dari kertas saring disebut filtrat.
Gambar 18. Pemisahan air dan pasir dengan cara penyaringan
25