Page 38 - E-Modul Klasifikasi Materi berbasis Representasi Vertikal
P. 38
5. Sublimasi
Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika zat yang
dapat menyublim tercampur dengan zat lain yang tidak dapat
menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas
atau sebaliknya tanpa melalui fasa cair. Beberapa zat yang dapat
menyublim adalah: kapur barus dan iodin. Di laboratorium,
pemisahan dengan cara sublimasi dapat dilakukan seperti pada
Gambar 20. Untuk lebih memahami cara pemisahan campuran dengan
sublimasi, silahkan lakukan percobaan pada Aktivitas 3. Gambar 21. Pemisahan campuran
dengan cara sublimasi
Aktivitas 3
Ayo kita lakukan!
Tujuan : Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi.
Alat : Gelas kimia, kaca arloji, kaki tiga, kawat kasa, pembakar spritus.
Bahan : kapur barus, pasir, es batu.
Langkah kerja :
1. Susun alat seperti pada Gambar 20.
2. Tumbuk kapur barus sampai halus lalu tambahkan pasir.
3. Masukkan campuran kapur barus dengan pasir (pengotor) ke dalam gelas kimia.
4. Panaskan gelas kimia kemudian tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang
diatasnya diberi es batu.
5. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati apa yang menempel pada
gelas arloji?
Hasil pengamatan :
Bahan Hasil pengamatan
Campuran kapur barus dan pengotor Wujud : …………………………
(pasir) Warna : …………………………
Campuran setelah dipanaskan Wujud : …………………………
Warna : …………………………
Pertanyaan :
1. Mengapa campuran kapur barus dan pasir harus dipanaskan?
2. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan di atas?
3. Carilah bahan-bahan yang dapat dipisahkan dengan cara sublimasi!
30