Page 25 - E-Book Ensiklopedia Fungi Siti Soleha
P. 25

Berdasarkan morfologinya, hifa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

             1.  Hifa Tidak Bersekat atau Hifa Asepta
                  Hifa ini disebut juga hifa senositik. Hifa ini tidak mempunyai dinding
               sekat  atau  disebut  septum  dan  memiliki  sel  yang  panjang  sehingga
               sitoplasma maupun organel-organelnya dapat bergerak bebas dari satu
               daerah ke daerah lain serta dalam satu hifa dapat berisi beberapa nukleus.
               Hifa ini dianggap sebagai hifa primitif karena jika salah satu benang hifa
               rusak maka untaian benang hifa akan mati secara keseluhan. Hifa tidak
               bersekat merupakan ciri jamur yang termasuk Zygomycota (Fungi tingkat
               rendah).
             2.  Hifa Bersekat atau Hifa Bersepta dengan Sel-Sel Uninukleat.
                 Hifa ini disebut juga hifa koenositik. Hifa ini memiliki dinding sekat
               atau septum yang berfungsi membagi hifa menjadi ruang-ruang atau sel-
               sel berisi satu nukleus.
             3.  Hifa Bersekat atau Hifa Bersepta dengan Sel-Sel Multinukleat
                  Hifa  ini  memiliki  dinding  sekat  atau  septum  yang  membagi  hifa
               menjadi  ruang-ruang  atau  sel-sel  dan  pada  setiap  ruang  atau  selnya
               terdapat lebih dari satu nukleus (Syamsuri, 2004).




















                   Sumber: Bing.com

                                                                       25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30