Page 11 - PENELITIAN DASAR- Upload
P. 11

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
                        2.1    Hakikat Media Pembelajaran

                               Media  pembelajaran  merupakan  salah  satu  komponen  dalam  lingkungan
                        pembelajaran  yang  dapat  merangsang  peserta  didik  untuk  belajar.  Media

                        pembelajaaran dapat dijadikan stimulus untuk meningkatkan kemauan peserta didik

                        sehingga mengikuti proses belajar mengajar dengan baik (Baharun 2016).
                               Media pembelajaran yang bersifat manipulatif dapat membantu siswa dalam

                        mengkonstruksi  pemahaman  berdasarkan  kemampuannya  sendiri  (Yeni  2011).
                        Selain  mendapatkan  kesan  “menemukan  kembali”  sebuah  konsep,  media

                        pembelajaran  juga  memfasilitasi  kemampuan  siswa  yang  beragam.  Penggunaan

                        media  pembelajaran  dapat  menjadi  salah  satu  solusi  untuk  meningkatkan
                        keberhasilan proses pembelajaran yang salah satu indikatornya adalah kemampuan

                        pemecahan masalah (Sari 2014).
                             Metode dan media pengajaran baru perlu dikembangkan untuk menambah

                        paradigma  pengajaran  tradisional.  Media  pembelajaran  berfungsi  sebagai  alat

                        komunikasi  yang  digunakan  untuk  menyalurkan  pesan  dan  dapat  merangsang
                        pikiran,  perasaan,  dan  kemampuan  siswa  sehingga  dapat  mendorong  proses

                        pembelajaran yang efektif dan efisien (Risnawati, Amir, and Sari 2018).
                             Melihat beberapa teori pembelajaran yang telah dipaparkan, dapat dijelaskan

                        bahwa  media  pembelajaran  merupakan  perantasra  atau  alat  bantu  yang  bias
                        digunakan  sebagai  perantara  dosen  dan  mahasiswa  dalam  memahami  dan

                        menguasai materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien, sehingga memberi

                        peluang bagi mahasiswa dalam menerima materi pembelajaran lebih cepat.


                        2.2  Media Audio Visual
                               Media audio visual merupakan kombinasi atau perpaduan audio dan visual.

                        Sudah barang tentu apabila menggunakan media ini akan semakin  lengkap dan
                        optimal untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan penyajian bahan ajar kepada

                        mahasiswa, selain itu dengan media ini dalam batasan tertentu dapat menggantikan

                        peran dan tugas guru.
                               Dalam hal ini, pendidik tidak selalu berperan sebagai penyaji materi tetapi

                        karena  penyajian  materi  bisa  digantikan  oleh  media,  maka  peran  pendidik  bisa

                        beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi peserta didik


                                                                                                      5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16