Page 7 - PENELITIAN DASAR- Upload
P. 7

BAB I. PENDAHULUAN
                        1.1 Latar Belakang

                             Negara Indonesia telah dikonfirmasi menyebarnya varian baru virus carona

                        yaitu Omicron. Gejala paling umum yang dirasakan yaitu demam, batuk kering dan
                        kelelahan. Untuk itu, penularan dapat dicegah dengan cara menggunakan masker,

                        menjaga kebersihan, menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga jarak. Salah satu
                        upaya  yang  dilakukan  oleh  Pemerintah  Indonesia  dalam  menghadapi  atau

                        meminimalisir  wabah  tersebut,  yaitu  upaya  vaksinasi  sebagai  ekselarasi
                        pembelajaran tatap muka atau Blended Learning.

                             Blended  learning  adalah  sebuah  kemudahan  pembelajaran  yang

                        menggabungkan  berbagai  cara  penyampaian,  model  pengajar  dan  gaya
                        pembelajaran,  juga  memperkenalkan  berbagai  pilihan  media  dialog  antara

                        fasilitator  dengan  orang  yang  mendapatkan  pengajaran.  Blended  learning  juga

                        merupakan sebuah kombinasi proses belajar mengajar secara langsung  (face-to-
                        face) dan proses belajar mengajar online.

                             Pembelajaran  secara  online  merupakan  proses  belajar  mengajar  yang
                        dilakukan oleh guru kepada siswa tanpa tatap muka dikelas. Pembelajaran daring

                        ini  pada  hakikatnya  sesuai  dengan  kondisi  perkembangan  teknologi  dan
                        komunikasi. Dengan adanya perkembangan pada bidang teknologi dan komunikasi,

                        maka  diharapkan  adanya  peranan  dosen  dalam  mengelola  pembelajaran  secara

                        daring (Mulyadi, Febry Fahreza, and Rendi Julianda 2018).
                               Dalam proses perkuliahan praktikum, dibutuhkan pemahaman yang tinggi

                        bagi  mahasiswa  dalam  memahami  setiap  langkah  pada  proses  menjahit  busana
                        kuliah pada Mata Kuliah Busana Dasar Wanita.  Analisis awal yang dilakukan di

                        Program Studi Pendidikan Tata Busana pada mata kuliah Busana Dasar Wanita,
                        ditemukan beberapa kasus diantaranya: materi menjahit busana dasar wanita yang

                        disampaikan  pada  mata  kuliah  ini  bersifat  prosedur  kerja  sehingga  dibutuhkan

                        penalaran tinggi oleh mahasiswa untuk memahami langkah kerja menjahit busana.
                        Khususnya pada busana kuliah wanita dengan cutting pola setengah lingkaran. Pada

                        kenyataannya  mahasiswa  masih  kesulitan  untuk  mencapai  penalaran  untuk

                        memahami teknik-teknik dan langkah kerja menjahit busana kuliah wanita dengan
                        cutting setengah lingkaran. Dampak langsung dari hal tersebut terlihat dari hasil

                        praktik mahasiswa yang cenderung tidak ada keselarasan dan keseimbangan pada



                                                                                                      1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12