Page 15 - E-Modul Fluida Dinamis Berbasis Problem Based Learning
P. 15

Artinya: “Dan (telah Kami tundukkan) bagi Sulaiman angin yang sangat kencang yang

                       berhembus atas perintahnya ke negeri yang telah Kami karuniai kepadanya. Dan Kami
                       Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-Anbiya: 81)


                         Perhatikan bahwa angin yang digunakan memiliki kecepatan yang tinggi atau sangat
                       kencang, seperti yang dibutuhkan untuk mengangkat sayap pesawat berdasarkan Prinsip
                       Bernoulli.  Menurut  Prinsip  Bernoulli,  sebuah  benda  yang  dipengaruhi  oleh  udara

                       bergerak yang berbeda kecepatannya pada kedua sisinya, maka benda akan terdorong
                       oleh udara ke sisi yang memiliki kecepatan udara lebih besar. Jika Anda berdiri di dekat

                       kereta api yang melaju dengan kencang. Maka akan terasa bahwa badan Anda terdorong
                       ke arah kereta api. Hal tersebut disebabkan oleh udara di sekitar kereta api ikut bergerak
                       dengan kencang sehingga tekanan udara di dekat kereta api menjadi rendah. Jadi, jika

                       udara bergerak lebih cepat pada suatu sisi benda, maka tekanan di daerah udara yang
                       bergerak lebih cepat tersebut akan lebih rendah.









                           Gaya angkat pesawat diperoleh karena tekanan di bawah sayap lebih besar

                      dari pada  tekanan  di  atas  sayap,  hal  itu  disebabkan  karena  perbedaan  bentuk
                      sayap  pesawat  yang  lebih  melengkung  di  bagian  bawah  pesawat  sehingga

                      kecepatan dibagian bawah sayap lebih kecil dari pada dibagian atas sayap. Desain

                      sayap pesawat yang berbentuk aerodinamik menyebabkan kelajuan udara di atas

                      sayap v 1  lebih besar daripada di bawah sayap v 2 , sehingga Dengan menggunakan
                      Azas Bernoulli untuk sayap pesawat dibagian atas dan sayap pesawat di bagian

                      bawah dimana tidak terdapat perbedaan ketinggian sehingga energi potensialnya

                      sama-sama nol, didapat:
                                                        1             1
                                                             2
                                                                           2
                                                      +      =    +     
                                                    1
                                                        2   1     2   2   2
                                                              1
                                                                         2
                                                                    2
                                                       −    =     (   −    )
                                                          1
                                                     2
                                                              2    1     2
                                                                                                       15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20