Page 17 - E-Modul Fluida Dinamis Berbasis Problem Based Learning
P. 17
=
Keterangan:
v = besar kecepatan aliran fluida keluar dari tabung (m/s)
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h 1 = ketinggian fluida dari dasar tabung (m)
h 2 = ketinggian lubang kebocoran dari dasar tabung (m)
x = Jarak horizontal terjauh tibanya air di tanah
t = Waktu untuk menepuh jarak horizontal
Jadi, kelakuan fluida menyembur keluar dari lubang terletak dari lubang
yang terletak pada jarak h yang di bawah permukaan atas fluida dalam tangki
sama seperti kelakuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas
dari ketinggian h. Persamaan ini disebut Teorema Torricelli.
Teorema Torricelli hanya berlaku jika ujung atas wadah terbuka
terhadap atmosfer dan luasan lubang jauh lebih kecil daripada luas
penampang wadah.
Berikut adalah beberapa variasi kasus masalah yang relevan dan menarik yang dapat dijelaskan
dengan konsep Prinsip Bernoulli dalam bahasa yang mudah dipahami:
1. Mengapa Pesawat Bisa Terbang?
Kasus Masalah: “Mengapa pesawat besar yang berat bisa terbang di udara?”
Penjelasan dengan Prinsip Bernoulli:
Sayap pesawat didesain khusus dengan bagian atas yang melengkung dan bagian
bawah yang lebih rata. Ketika pesawat bergerak maju, udara di atas sayap bergerak lebih
cepat daripada udara di bawah sayap. Menurut prinsip Bernoulli, ketika kecepatan fluida
(dalam hal ini udara) meningkat, tekanannya berkurang. Jadi, udara yang bergerak lebih
cepat di atas sayap memiliki tekanan lebih rendah dibandingkan udara di bawah sayap.
17