Page 28 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 28

22


                A.  Klasifikasi media pembelajaran


                      Klasifikasi  media  pembelajaran  merupakan  materi  yang  akan  mengantarkan
                mahasiswamahasiswi  untuk  memiliki  wawasan  tentang  perkembangan  ilmu  pengetahuan,
                teknologi dan seni yang memberikan dampak pada sumber dan media pembelajaran seperti
                foto,  slide,  radio,  film,  dan  video,  komputer  dan  lain-lain.  Pada  awalnya  hanya  dikenal
                beberapa jenis media sederhana seperti buku bergambar, gambar, bagan, grafik, dan model
                yang  bisa  digunakan  dalam  pembelajaran.  Pertambahan  jenis  media  dan  perluasan
                pemanfaatannya  menimbulkan  pemikiran  untuk  mengadakan  pengklasifikasian  atau
                penggolongan media pembelajaran dari berbagai aspek.

                      Secara umum ada dua penggolongan media pembelajaran yang dibahas dalam tulisan
                ini,  yakni  penggolongan  media  pembelajaran  berdasarkan  persepsi  indera  dan
                penggunaannya.  Sebagai  bahan  informasi  tambahan,  dalam  tulisan  ini  juga  disajikan
                klasifikasi media pembelajaran berdasarkan aspek-aspek lain dan sudut pandang beberapa
                ahli.  Klasifikasi  ini  sangat  penting  bagi  mahasiswa-mahasiswi  dalam  membiasakan  diri
                menemukan dan menyelesaikan masalah dalam penggunaan media pembelajaran. Fenomena
                guru-guru sekarang adalah sering ditemukan guru-guru secara teoritis tahu apa klasifikasinya,
                namun mereka tidak menggunakannya didalam kelas. Oleh karena itu desain perkuliahan ini
                akan mengantarkan mahasisiwa-mahasiswi untuk mengumpulkan gambar-gambar atau bahan
                media pembelejaran berdasarkan persepsi indrea dan berdasarkan penggunaannya.

                1.    Klasifikasi Media Berdasarkan Persepsi Indera

                                                                Berdasarkan    persepsi   indera,   media
                                                          diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yakni media
                                                          audio,  media  visual,  dan  media  audio  visual
                                                          (Setyosari  dan  Sihkabuden,  2005).  Ketiga  jenis
                                                          media tersebut dipaparkan sebagai berikut.

                                                                Media  audio  adalah  media  yang  hanya
                                                          mengandalkan suara saja, seperti radio, cassette
                         Gambar 3 1 Radio Tape Recorder
                        dan Cassette Tape Recorder Sebagai   tape recorder, dan piringan hitam. Media ini tidak
                               Contoh Media Audio         cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan
                                                          dalam pendengaran. Media visual adalah media
                      yang hanya mengandalkan indera penglihatan.

                            Media  visual  adalah  media  yang  hanya
                      mengandalkan indera penglihatan. Media visual ini ada
                      yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film
                      rangkai), slide (film bingkai), foto, gambar atau lukisan,
                      cetakan, dan ada pula yang menampilkan gambar atau
                      simbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.

                            Media  audio  visual  adalah  media  yang        Gambar 3 2 Foto Seekor Bebek
                      mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media    sebagai Contoh Media Visual
                      ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang
                      pertama dan kedua. Media ini dibagi ke dalam audio visual diam (slide bersuara, film
                      rangkai  bersuara,  cetak  suara)  dan  audio  visual  gerak  (film  suara,  video  cassette).
                      Pembagian lain dari media ini adalah media audio visual murni dan audio visual tidak
                      murni. Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari
                      satu sumber seperti film dan video cassette. Sedangkan audio visual tidak murni yaitu
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33