Page 75 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 75

umat manusia di Mesir dan seki­        Oleh karena itu tidak dapat
            tarnya kala itu.                    tidak, kata Al­Ghazali, ilmu yang
               Demikian    indah   kehidupan    paling bagus dan paling mulia
            orang  yang  mencintai  Allah,      adalah mengenal Allah    .
            hidupnya  dipenuhi  warna  per­        Mengenal Allah berarti me­
            juangan dan pengorbanan. Hasan      mahami betul bahwa Allah ada­
            Al­Bashri berkata, “Siapa saja      lah Tuhan yang memberikan
            yang mengenal Rabbnya, niscaya      nafas, kehidupan, rezeki, ke­
            ia mencintai­Nya. Dan, siapa saja   sehatan,  pasangan,  anak,  harta
            mengenal dunia, niscaya ia ber­     bahkan yang jauh lebih besar
            zuhud daripadanya.                  dan tiada taranya adalah iman
               Dengan kata lain, mencintai      itu sendiri.
            Allah butuh makrifat atau penge­       Di  sini  orang beriman  sadar
            tahuan mendalam tentang siapa       bahwa yang harus dikuatkan di
            Allah sebagai Tuhan yang Maha       dalam hidupnya, harus dijaga
            Menciptakan, Memberi Rezeki         dan diperjuangkan tanpa henti
            dan sebagainya.                     adalah iman di dalam hatinya.
               Imam Ghazali menegaskan,         Dari iman inilah lahri banyak ke­
            “Kecintaan itu buah dari ma’rifat.   baikan di dalam diri. Dan, dari
            Maka, bisa tidak ada ddengan ti­    iman itulah seseorang selamat
            dak adanya ma’rifat. Dan, menja­    dari  kegelapan  dan  kesesatan
            di lemah dengan lemahnya ma’ri­     seperti jalan yang ditempuh
            fat. Dan, bisa menjadi kuat deng­   oleh orang­orang kafir. Allahu
            na kuatnya ma’rifat.”               a’lam.*/Imam Nawawi


                Dengan kata lain, mencintai Allah butuh
                makrifat atau pengetahuan mendalam

               tentang siapa Allah sebagai Tuhan yang
               Maha Menciptakan, Memberi Rezeki dan

                                     sebagainya.
                Imam Ghazali menegaskan, “Kecintaan
                itu buah dari ma’rifat. Maka, bisa tidak

               ada dengan tidak adanya ma’rifat. Dan,
              menjadi lemah dengan lemahnya ma’rifat.

                Dan, bisa menjadi kuat dengna kuatnya
                                       ma’rifat.”







                                                            Syawal 1442/Juni 2021 | MULIA  71
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80