Page 78 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 78

GHAZWUL FIKR


               ILMU DALAM



                              ISLAM




















                    erbeda    dengan    pera­   berubah).
                    daban Barat yang me­           Dari  sini kita bisa  melihat  me­
                    mandang ilmu bertentan­     ngapa ilmu di dalam Islam tidak
           Bgan dengan keimanan                 pernah bertentangan dan saling
            (baca  gereja)  dalam  Islam ilmu   menegasikan dalam sejarahnya.
            merupakan bagian dari ajaran Is­    Bahkan, seiring dengan kebutu­
            lam. Bahkan Islam mendorong         han umat Islam sendiir menegak­
            umatnya untuk berilmu. Nabi Mu­     kan syariah, ilmu
            hammad      dalam satu hadits me­   m e n j a d i
            negaskan bahwa menuntut ilmu        ter ­
            adalah wajib.
               Oleh karena itu, dalam Islam ti­
            dak dikenal sekulerisasi atau pun
            pandangan dikotomik antara su­
            byektif­obyektif, historis­nor­
            matif, dan serta tekstual dan
            konstektual.  Islam justru
            membawa konsep tau hidi,
            dimana satu sama lain,
            sumbernya  satu,  asal­
            nya sama, yakni Allah
            Ta’ala. Di sisi lain, dalam
            konteks  keilmuan  Islam
            memandang dua hal se­
            bagai pokok, yakni as­
            pek tsawabit (yang tidak
            berubah) dan aspek  mu-
            taghayyirat (yang  dapat



             74  MULIA | Syawal 1442/Juni 2021
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83