Page 76 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 76
RUANG UTAMA
MENCINTAI
ALLAH TIDAK
SULIT
engan demikian apakah dak sulit, selama manusia mau
tidak berarti mencin berpikir, merenung dan menta
tai Allah adalah perkara dabburi ayatayatNya.
Dyang sulit? Tidak! Kita akan semakin mengerti
Demikian ditegaskan oleh Gus bahwa mencintai Allah itu mudah
Baha dalam salah satu ceramah dengan melihat bahwa syarat dan
agamanya. Murid KH. Maemon indikasi orang yang cinta kepada
Zubair itu memberikan ilustrasi Allah adalah yang meneladani ke
yang sangat sederhana. hidupan Nabi Muhammad .
Jika seseorang membantu “Katakanlah (Muhammad), ‘Ji
orang lain, makan, minum, mem ka kalian mencintai Allah, ikutilah
berikan tempat tinggal, meminjami aku, niscaya Allah akan mencintai
mobil, selama satu tahun itu sudah kalian dan mengampuni dosado
dianggap baik dan mendatangkan sa kalian … ‘” (Ali Imran [3]: 31).
rasa cinta kepada yang member Rasulullah Muhammad itu
ikan. Lantas bagaimana mungkin sangat mudah dalam menjalani
orang kesulitan mencintai Allah, kehidupan seharihari. Mulai dari
yang Dia yang memberikan se senyum, tidak mudah marah,
galagalanya dalam kehidupan suka berbagi, memuliakan istri
nya. Allah memberikan oksigen, dan sa ngat menghormati siapap
bumi, air. un.
Jadi, mencintai Allah mudah jika Dengan demikian, untuk bisa
seseorang mau berpikir bahwa di mencintai Allah, bisa dilakukan
rinya telah menerima se demikian dari hal yang sangat simpel, mu
banyak rahmat, nikmat dan perto dah tersenyum kepada sesama,
longan dariNya. tidak iri, dengki, mampu mengen
“Kita mudah mencintai orang dalikan amarah, dan senantiasa
yang berjasa di dalam kehidupan berusaha berbagi walau dengan
kita. Kenapa mencintai Allah tidak sebutir kurma.
mudah yang sudah jelas jasanya Prinsipnya ada rasa senang,
jauh lebih besar,” tegas Gus Baha. nyaman dan rindu mengisi hari
Di sini kita dapat memahami hari dengan mengikuti apa yang
bahwa sesungguhnya mencin diteladankan oleh Nabi Muham
tai Allah adalah perkara yang ti mad .*/Imam Nawawi
72 MULIA | Syawal 1442/Juni 2021