Page 113 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 113

Tabel 3.19
 Ringkasan Capaian Kinerja K/L/Pemda/BU dengan MRI ≥ Level 3 Tahun 2021   Upaya yang telah dilakukan BPKP dalam rangka pembinaan penerapan MR meliputi:

                         Menginisiasi  Rancangan  Peraturan  Presiden  tentang  Manajemen  Risiko  yang  telah
 Jumlah K/L/  Jumlah K/L/Pemda dengan MRI  1  resmi menjadi prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden
 %
 No.  MITRA KERJA  Pemda /  ≥ Lv-3  Nomor 23 Tahun 2021 tentang Program Penyusunan Peraturan Presiden Tahun 2022.
 BU Mitra
 ≤ Lv-1  Lv-2  ≥ Lv-3
                   2     Menerbitkan  Peraturan  Deputi  Kepala  BPKP  Bidang  Pengawasan  Penyelenggaraan
 K/L  82  45  16  21  25,61  Keuangan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Risiko pada
              Pemprov  34   6  23  5  14,71
                         Pemerintah  Daerah  yang  merupakan  acuan  bagi  Pemerintah  Daerah  dalam
              Pemkab/Kota  508   189  291  28   5,51  menerapkan manajemen risiko.
 BU  2.133   2.023   22   88   4,13
                         Melaksanakan kegiatan pembinaan penerapan manajemen risiko pada K/L/D dalam
                   3
 Jumlah  2.757  2263  352  142  5,15  kondisi darurat Covid-19, antara lain:

 Presentase  100  82,08  12,77  5,15  a)  Pelaksanaan  workshop   Pengelolaan  Risiko  yang  diikuti  oleh  intern  BPKP
                               (Perwakilan  BPKP),  yang  ditindaklanjuti  dengan  Pelaksanaan  Workshop
                               Pengelolaan Risiko kepada Pemerintah Daerah di Perwakilan BPKP;
 Berdasarkan Tabel 3. 19,  dapat disimpulkan bahwa 142 atau 5,15% K/L/Pemda/BU telah   b)                Sector:
 mencapai MRI ≥ level  3  (defined),  352 atau  12,77% K/L/Pemda/BU  mencapai  MRI   How to Build, Implement and Assess”;
 level  2 (repeatable), dan 2.263 atau  82,08% K/L/Pemda/BU  mencapai  MRI level  1
                            c)                  dan
 (adhoc).                      Kementerian Desa dan PDTT melalui virtual meeting;

 Sebanyak  50  dari  2.213  K/L/Pemda/BU  dengan  MRI  level  1  (adhoc)  telah  dinilai.   d)       clinic,   online       sosial,


 Jumlah populasi badan usaha dalam pengukuran MRI adalah sebanyak 2.133  badan   penyusunan bahan paparan dan media edukasi MR yang disesuaikan dengan
 usaha, yang terdiri dari 236 BUMN dan anak perusahaan, 743 BLUD, 839 BUMD air   kondisi darurat Covid-19;
 minum dan aneka jasa, dan 315 BUMD Jasa keuangan (BPD dan BPR).               R            kebijakan yang
                   4
 Capaian MRI  level  3  pada  Pemda  Provinsi  adalah  sebanyak  lima  Provinsi,   mewajibkan Daerah untuk:
 yang terdiri dari dua Provinsi (Jawa  Tengah  dan  Bali) berdasarkan hasil ekspos dan    a)  Menyusun/memperbaiki kebijakan MR dan sesuai dengan framework MR;
 tiga  Provinsi  (Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta)  berdasarkan  hasil   b)  Menetapkan struktur pengelola risiko;
 penilaian  baseline.
                           c)  Melakukan pengelolaan  risiko pada risiko strategis dan operasional;
 Capaian MRI  level  3  pada  Pemda Kabupaten/Kota adalah sebanyak 11 Pemda   d)  Memanfaatkan hasil penerapan MR dalam pengambilan keputusan strategis;
 Kabupaten/Kota  berdasarkan   hasil   ekspos  dan  17  Pemda  Kabupaten/Kota   e)  Mengkomunikasikan hasil penerapan manajemen risiko;
 berdasarkan hasil penilaian baseline.
                   5    Mendorong  K/L/D  menerapkan  manajemen  risiko  secara  utuh,          antara  lain
                        dengan  penyusunan  kebijakan  manajemen  risiko,  struktur  pengelola  risiko,  dan
                        melaksanakan proses penilaian risiko mulai dari risiko strategis sampai dengan risiko
                        operasional pada setiap unit kerja K/L/D.


                  6     Mendorong pimpinan K/L/D untuk mengintegrasikan proses manajemen risiko dengan
                        sistem  perencanaan  pembangunan  nasional  serta  pembangunan  risk  culture  pada
                        semua level.

                  7     Mendorong APIP untuk memanfaatkan dokumen hasil penilaian risiko untuk menyusun
                        PKPT berbasis risiko (PPBR) dan melakukan Pengawasan Intern Berbasis Risiko (PIBR).












                                                                                                    98
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118