Page 136 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 136

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan







               C     Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton

                           Metode pelaksanaan pekerjaan struktur beton (pondasi setempat, sloof beton, kolom

                     beton, balok beton, dll) yaitu sebagai berikut:
                    a. Persiapan
                       1.Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian
                       2.Approval material yang akan digunakan

                       3.Persiapan lahan kerja
                       4.Persiapan  material  kerja,  antara  lain:  readymix  K-300,  besi  beton,  kawat  beton,
                         semenPC, pasir, multiplek, paku, minyak bekisting, balok, kaso, dll

                       5.Persiapan alat bantu kerja, antara lain: concrete pump, vibrator, kompresor, cutting
                         well,  theodolite,  waterpass,  meteran,  gergaji,  scaffolding,  raskam,  jidar,  benang,
                         selang air, dll.

                    b. Pengukuran
                      1.Juru  ukur  (surveyor)  dengan  memakai  theodolite melaksanakan  pengukuran  dan

                        marking  area  untuk  titik  penempatan,  ukuran  (dimensi)  serta  leveling  dari poer,
                        sloof,kolom, balok, plat lantai, tangga dan dinding penahan tanah
                      2.Pekerjaan  pengukuran  dan  marking  area  dikerjakan  secara  berurutan  mengikuti  alur
                        pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan

                    c. Fabrikasi besi tulangan

                      1.Pelaksanaan  fabrikasi  besi  tulangan  memerlukan  daerah  yang  cukup  luas  untuk
                        menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan gambar
                        yang telah disetujui

                      2.Besi  beton  yang  digunakan  untuk  proyek,mutu  dan  diameter  (spesifikasi)
                        diubah/disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS
                      3.Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
                      4.Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton

                      5.Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya, supaya
                        tidak membingungkan/membuang waktu untuk ketika akan dipasang
                      6.Untuk  kolom,  pembesian  tulangan  dikerjakan  lebih  dahulu,  dilanjutkan  dengan
                        pemasangan bekisting

                      7.Untuk   balok,   plat   lantai,   dan   tangga   bekisting   dikerjakan   dahulu,   dilanjutkan
                        dengan pembesian tulangan

                    d. Fabrikasi bekisting
                      1.Fabrikasi bekisting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan
                        mempercepat  pelaksanaannya,  alasannya  yaitu  angkutan  bekesting  menjadi  dekat

                      2.Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekisting
                        sanggup memakai multiplek atau pasangan batako :



       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    121
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141