Page 137 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 137

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                             Sebelum bekisting batako dipasang, lakukan pengukuran dengan theodolite untuk
                             kesikuan dan leveling pondasi
                             Pasangan dinding batako harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran
                             beton baik

                             Perkuatan  terhadap  pasangan  dinding  batako,  supaya  pada  waktu  pengecoran
                             pasangan dinding batako tidak ambruk/runtuh.
                      3. Fabrikasi bekisting untuk struktur beton diatas permukaan tanah menyerupai kolom,

                          dan balok memakai materi dari multiplek dan perkuatan memakai balok/kaso dan alat
                          perancah scaffolding:
                             Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja

                             Pasang  dan  rangkai  potongan  multiplek  pada  area  struktur  yang  akan  dicor
                             dengan perkuatan balok/kaso dan scaffolding
                             Cek  bekisting  jangan  ada  celah  yang  berakibat  kebocoran.  Pasangan  bekisting
                             harus  rapih,  siku  dan  lurus  sehingga  hasil  pengecoran  beton  sanggup

                             menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
                        4. Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku
                            untuk menjaga supaya kolom tetap tegak lurus dan siku

                        5. Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi kedalam bekisting
                        6. Pasang beton decking dan cakar ayam secara merata dan sesuai kebutuhan
                        7. Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekisting.

                    e. Pengecoran beton

                      1.Sebelum melaksanakan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor menciptakan Job
                        Mix Formula untuk memilih komposisi adonan yang diharapkan sehingga didapatkan
                        mutu  beton  yang  sesuai  dengan  yang  diharapkan.  Job  Mix  Formula  yang  telah

                        dibentuk  kontraktor  diserahkan  kepada  direksi  maupun  pengawas  lapangan  untuk
                        disetujui
                      2.Pengecoran  beton  dimulai  sehabis  konsultan/direksi  menyetujui  untuk  pengecoran
                        beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja

                      3.Periksa kekuatan contoh yang sudah dipasang/difabrikasi, semua ukuran dan perkuatan
                        contoh  di  periksa  benar  dan  disahkan  oleh  konsultan/direksi  untuk  pekerjaan
                        selanjutnya
                      4.Pasang  sparing  pipa-pipa  mekanikal  dan  elektrikal  yang  melintas  area  pengecoran

                      5.Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah
                      6.Tuang  beton  ready  mix  kedalam  area  pengecoran,  ketika  pengecoran  adukan
                        beton  diratakan  dan  dipadatkan  dengan  vibrator  sehingga  beton  sanggup  padat  dan
                        tidak ada sarang tawon

                      7.Hindarkan terjadinya beton setting akibat area yang akan dicor belum siap






       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    122
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142