Page 62 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 62
PENINGGALAN
1. Ford Rotterdam
Ford Rotterdam adalah sebuah benteng yang cukup
mengagumkan yang dibangun oleh I Manrigau
Daeng Bonto Karaeng Lakiung, yaitu Raja Gowa ke-9
pada tahun 1545. Fort Rotterdam sendiri terletak di
pesisir pantai sebelah barat Makassar. Dahulu kala
benteng yang dikenal dengan sebutan Benteng
Panyyua oleh masyarakat setempat berfungsi
sebagai markas pasukan katak Kerajaan Gowa.
Nama Panyyua sendiri diambil karena bentuk
bentengnya yang mirip dengan seekor penyu yang
hendak turun ke lautan.
2. Balla Lompoa
Balla Lompoa atau rumah besar adalah sebuah istana
tempat tinggal sultan Gowa. Istana yang berdiri di
atas lahan seluas sekitar 3 hektar ini merupakan
salah satu peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yang
masih berdiri hingga saat ini. Balla Lompoa dibangun
setelah diangkatnya Raja Gowa XXXV, I Mengimingi
Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo yang bergelar
Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin pada tahun
1936. Balla Lompoa terletak di Jalan Sultan
Hasanuddin No 48, Kota Sungguminasa, Kabupaten
Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Masjid Katangka
Mesjid Katangka yang bernama asli Masjid Al-Hilal
merupakan masjid tertua yang berada di provinsi
Sulawesi Selatan, tepatnya di Kelurahan Katangka,
Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Mesjid yang
sempat digunakan oleh kesultanan Gowa sebagai benteng
pertahanan ketika melawan penjajah ini memiliki desain
unik perpaduan Jawa-Eropa-China. Menurut sebuah
prasasti, mesjid yang berdiri di tanah seluas 150 meter ini
dibangun pada tahun 1603.
51