Page 63 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 63

4. Kompleks Makam Katangka

                                                Kompleks        Makam        Katangka        merupakan         situs
                                                pemakaman  raja  dari  kesultanan  Gowa.  Makamnya
                                                sendiri  berada  di  area  sekitar  halaman  masjid
                                                Katangka  yang  terletak  di  kelurahan  Katangka,

                                                Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Di makam ini
                                                diketahui  terdapat  71  buah  makam  kuno  dengan  112
                                                nisan  yang  terdiri  dari  76  nisan  berbentuk  pipih,  31
                                                nisan berbentuk silindris dan 4 berbentuk balok polos.
                                                Nama Katangka sendiri diambil dari bahasa Makassar
                                                Tangkasa atau berarti kampung suci.





                                                              5. Masjid Jami 'Nurul Mu'minin


     Masjid  Nurul  Mukminin  adalah  masjid  kuno  yang
     terletak  di  Kecamatan  Panakkukang  jalan  Urip
     Sumoharjo,  kota  Makassar.  Dahulu  masyarakat
     menyebut  mesjid  ini  dengan  nama  Karuwisi.  Masjid
     ini  dibangun  pada  tahun  1924  oleh  sang  pemilik
     mesjid yang bernama H. Kawari. Pada awalnya mesjid
     yang dirancang oleh H. Andi Cincin Karaeng Lengkese
     ini  digunakan untuk kegiatan  peribadatan  keluarga.
     Namun,  sejak  1995  masjid  Nurul  Mukminin  pun
     kemudian berubah menjadi milik masyarakat umum
     yang ada di sekitar masjid. Sebelum renovasi, Masjid
     Nurul  Mukminin  sendiri  dikenal  memiliki  ciri  khas

     dua  menara  kembar  yang  mengapit  serambi  depan
     mesjid.



        6. Masjid Jongaya (Babul Firdaus)




                                                    Mesjid  Jongaya  atau  Babul  Firdaus    dibangun  pada
                                                    1893 Masehi di Sulawesi Selatan ini berada di Jalan
                                                    Kumala,  Kelurahan  Jongaya,  Kecamatan  Tamalate,
                                                    Kota Makassar. Babul Firdaus sendiri adalah masjid

                                                    ketiga  yang  dibangun  oleh  Kesultanan  Gowa,
                                                    setelah Masjid Katangka dan Masjid Taeng. Dahulu
                                                    kala  Masjid  Babul  Firdaus  ini  digunakan  sebagai
                                                    tempat  untuk  memperdalam  ilmu  agama  dan  juga
                                                    digunakan  sebagai  tempat  pertemuan  raja-raja
                                                    dalam  rangka  mengatur  strategi  menghadapi  para
                                                    penjajahan Belanda.


                                                                                                               52
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68