Page 36 - Bahan Ajar Elektronik Pencemaran Lingkungan Terintegrasi Etno-STEM
P. 36
BAHAN AJAR ELEKTRONIK
TERINTEGRASI ETNO-STEM
4. Perubahan Bau Air
Perubahan bau sebagai karakteristik air tercemar didasarkan pada
konsep bahwa air bersih secara alami tidak memiliki bau yang kuat atau
mengganggu. Prinsip ini berakar pada sifat kimia air yang murni, yang
seharusnya tidak memiliki zat atau senyawa yang menghasilkan bau. Ketika
air tercemar, berbagai polutan akan mengubah komposisi kimia air,
menghasilkan senyawa volatil yang menguap ke udara dan terdeteksi oleh
indera penciuman manusia. Fakta menunjukkan bahwa bau tidak sedap
sering kali disebabkan oleh senyawa seperti hidrogen sulfida yang
memberikan bau telur busuk atau amonia. Selain itu, mikroorganisme yang
berkembang biak dalam air yang tercemar dapat menghasilkan gas yang
berbau busuk akibat proses dekomposisi bahan organik. Perubahan bau ini
menjadi indikator penting adanya pencemaran pada air (Widiyanto, 2015).
5. Terdapat Endapan
Karakteristik air yang tercemar selanjutnya adalah terdapat endapan.
Endapan berasal dari berbagai limbah yang berbentuk partikel padatan terlarut
atau TDS (Total Dissolved Solid) maupun padatan tersuspensi atau TSS (Total
Suspended Solid). Proses pengendapan ini didasarkan pada prinsip
sedimentasi, di mana partikel padat terpisah dari cairan karena memiliki massa
jenis yang lebih tinggi ( Al Idrus, 2015). Hukum Stokes menjelaskan bahwa laju
pengendapan partikel dalam fluida bergantung pada ukuran, bentuk, dan massa
jenis partikel serta viskositas fluida. Persamaan Hukum Stokes untuk laju
pengendapan partikel dalam fluida adalah:
Keterangan:
v : Kecepatan pengendapan (m/s)
r : Jari-jari partikel (m)
ρp : Massa jenis partikel (kg/m³)
ρf : Massa jenis fluida (kg/m³)
g : Percepatan gravitasi (m/s²)
η : Viskositas fluida (Pa·s) (Abdullah, 2016)
11
Pencemaran Lingkungan untuk Fisika SMA/MA Kelas X