Page 72 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 72

Wilayah Administratif & Perluasan:







             Sungai Gerong dan Plaju tidak termasuk Palembang Shi, tetapi masuk

             wilayah  Asano  Butai  yang  langsung  diawasi  oleh  militer  Jepang  di
             Singapura (Hanafiah, 1988:18).

             Wilayah Palembang Shi diperluas ke beberapa daerah:

                  28 km²: Marga Pemulutan, Parit, Tanjung Raja Gun.
                  16 km²: Marga Rambutan Kayu Agung Gun.

                  26 km²: Marga Sungai Renggas dan Palembang Gun.
                  13,5 km²: Marga Gasing dan Palembang Gun.

                  31,5 km²: Marga Talang Kelapa dan Palembang Gun.

             Perluasan wilayah diatur dalam Palembang Shu Rei No. 1 tahun 2604 / UU
             No.  1  tanggal  13  Maret  1944  (Hanafiah,  2001:38).  Wilayah  Palembang  Shi

             menjadi lebih luas dibandingkan Gemeente masa Belanda (Mita, 2020).








                               Pembangunan Infrastruktur:








             Fokus  pembangunan  hanya  untuk  kepentingan  militer  (Hanafiah,

             1998:201).

             Proyek yang dijalankan:
                  Perluasan landasan pacu Talang Betutu.

                  Pembangunan lapangan udara di Sungai Buah dan Sekojo.

                  Pelebaran akses ke bandara Talang Betutu (kini Jalan Kolonel H.
                  Barlian).

                  Pembukaan ruas jalan dari Simpang Masjid ke Simpang Charitas.
                  Pemerintah  Shi  juga  memperbaiki  jalan  di  kawasan  Tengkuruk

                  (Irwanto, 2010:54).

                  Dibangun jalan sepanjang 12 km dari Jalan Tengkuruk ke bandara,
                  dinamai Jalan Miaji (Mita, 2020).




                                                                                                            72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77