Page 83 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 83
m
e
l
n
a
b
,
n
a
a
P
g
1
-
3
4
9
9
1
2
4
e
n
r
Irenelaan, Palembang 1942 - 1943
I
e
a
l
Gambar 5.6 Melihat ke arah tempat tinggal
penjaga Jepang dari Irenelaan
Sumber: muntokpeacemuseum, n.d.
Selain para pengungsi dari Inggris dan Australia y ng melarikan diri dari
Singapura, banyak pula warga Belanda y ng sebelumnya tinggal di Sumatra
ikut ditahan di Palembang. Tentara Jepang mengangkut mereka dari rumah
masing-masing menggunakan truk menuju kamp tahanan. Tidak seperti
para pengungsi yang kehilangan segalany akibat serangan bom dan
kecelakaan kapal, kebanyakan warga Belanda ini masih membawa barang-
barang penting seperti pakaian, perlengkapan tidur, perabot, persediaan
makanan, dan uang.
Sementara itu, tahanan lain yang kekurangan sering menawarkan
jasa seperti mencuci, memasak, menebang kayu, memangkas rambut,
atau mengurus anak kepada keluarga Belanda demi mendapatkan
sedikit uang. Uang itu biasanya mereka gunakan untuk membeli
tambahan makanan, baik dari toko-toko yang kadang boleh masuk ke
area kamp atau melalui jalur gelap yang berisiko tinggi dengan
pedagang yang menyelundupkan barang lewat pagar berduri
(muntokpeacemuseum, n.d.)
83