Page 86 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 86
n
b
d
i
a
i
b
j
k
a
a
o
n
m
i
o
g
n
k
E
e
Kebijakan bidang Ekonomi
K
Tujuan utama Jepang di Palembang berkaitan dengan
kepentingan ekonomi perang, jauh lebih penting dibanding
membangun kerja sama politik. Jepang fokus mengamankan
sumber daya strategis tanpa merasa perlu bernegosiasi
dengan para pemimpin lokal. Seluruh aset peninggalan
pemerintah Hindia Belanda disita, dan siapa pun yang dinilai
menghambat atau memperlambat proses pengambilalihan
kekuasaan maupun kekayaan bekas pemerintah kolonial
ditindak tegas. Akibatnya, Palembang yang sebelumnya
berkembang pesat mulai mengalami kemunduran ekonomi
sejak kedatangan Jepang di Sumatra Selatan.(Abubakar et
al., 2020).
Pengaruh Jepang di bidang ekonomi juga merambah ke aset-
aset pemerintahan Palembang. Seluruh hak milik pemerintah
serta kepemilikan pribadi orang-orang Belanda, termasuk
lahan perkebunan karet dan kelapa sawit, disita oleh pihak
Jepang. Bahkan, kepemilikan barang-barang yang dianggap
penting seperti sepeda motor, mobil, kapal, perahu bermotor,
serta barang-barang berbahan besi atau baja wajib
dilaporkan kepada otoritas pendudukan Jepang (Reza Pahlevi
et al., 2022).
86