Page 91 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 91

Selama      masa      pendudukan         Jepang,      pemuda-pemuda              pribumi

                direkrut      sebagai       tenaga       kerja     melalui      pendidikan         teknik

                perminyakan (seperti Minaraiko, Sekiyo Ko Yoseijo, Sekiyu Kogiyo


                Gakko,      dan     Minaraiko        Sokseibu)       yang     pola     pendidikanny

                menyerupai pendidikan militer.














































          Pendidikan  ini  mengusung  prinsip  “atsui  no  tetsu  wo  tatake”  yang

          berarti      “tempa        besi      selagi      panas”       dan      “binta      ninaru”       yang


          bermakna  pelajaran  berupa  saling  tampar  sebagai  latihan  disiplin

          untuk  menumbuhkan  persatuan  dan  kesatuan  (Alumni  Pendidikan


          Teknik  Minyak  Plaju,  1999:100-101).  Diperkirakan,  antara  tahun  1942

          hingga       1945,      sekitar      1.200     pemuda          mendapat          pelatihan        dari

          pemerintah          militer     Jepang.       (Bartlett,      1986:56-57;        Vries,     2021:56;


          Alumni       Pendidikan         Teknik      Minyak       Plaju,     1999:100)       dalam       (Reza

          Pahlevi et al., 2022)

                                                                                                            91
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96